Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Dukung Adanya BTS Terbang Guna Percepatan Transformasi Digital

PT Indosat Tbk. (ISAT) mendukung kehadiran High Altitude Platform Station (HAPS) atau base transceiver station (BTS) terbang mempercepat transformasi digital
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat
Logo Indosat Ooredoo Hutchison/Dok. Indosat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) mendukung kehadiran High Altitude Platform Station (HAPS) atau base transceiver station (BTS) guna mempercepat transformasi digital.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Steve Saerang mengatakan BTS terbang dapat memberikan pengalaman yang mengesankan pada pelanggan serta mendorong percepatan pemerataan digitalisasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Kami senantiasa menyambut baik kehadiran inovasi teknologi terbaru sesuai aturan regulasi yang berlaku untuk memberikan pengalaman yang mengesankan atau marvelous experience kepada pelanggan serta mendorong percepatan pemerataan digitalisasi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Steve kepada Bisnis, Minggu (26/12/2023).

Sebagai informasi, World Radiocommunication Conference (WRC) 2023 memutuskan wahana dirgantara super atau High Altitude Platform Station (HAPS) dapat beroperasi di Indonesia dengan menggunakan empat frekuensi di pita 900 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz dan 2,6 GHz. 

Penempatan BTS di udara ini menjadi tahap lanjut perihal pengoperasian BTS, yang selama ini cenderung diletakan di tanah dan menempel dengan menara telekomunikasi. Maka, tidak heran jika HAPS kemudian disebut sebagai BTS terbang.

Kendati demikian, Steve mengaku masih perlu ada kajian yang lebih lanjut terkait BTS terbang ini. 

Menurut Steve, masih belum ada kajian terkait manfaat konkret BTS terbang bagi masyarakat dan industri telekomunikasi Indonesia. 

Namun, Steve mengaku Indosat memang ingin mengekspansi jangkauan sinyalnya, terutama ke wilayah timur Indonesia. 

Steve mengatakan pada akhir 2023 ini, Indosat berencana membangun 11.400 sites baru yang nantinya dapat menjangkau hingga 7.660 desa baru.

Lebih lanjut, hingga 2024, Indosat juga berupaya untuk menjangkau 59 ribu desa dan kelurahan baru, yang jika memang sudah ada kajiannya, dapat menggunakan BTS terbang. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan tengah mengkaji dampak base transceiver station (BTS) terbang di Indonesia. 

Usman menyebutkan salah satu yang jadi pertimbangan utama adalah keefektifan dalam mengatasi persoalan geografis di Indonesia.

“Masih harus kita kaji lagi ya, sejauh mana efektivitasnya dalam mengatasi persoalan geografis di Indonesia yang cukup menantang dan luas,” ujar Usman kepada Bisnis, Selasa (26/12/2023).

Selain itu, hal yang perlu dikaji lagi adalah dampaknya pada pesawat terbang. Saat ini, pesawat terbang lokal terbang di ketinggian 400 kaki atau sekitar 12-14 kilometer di atas permukaan laut.

Sementara BTS terbang akan berada di ketinggian 18 hingga 25 kilometer di atas permukaan laut. Oleh karena itu, Usman mengatakan BTS terbang ini jangan sampai mengganggu penerbangan lokal.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper