Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Garuda (GIAA) Jelaskan Alasan Pemotongan Iuran Anggota Sekarga

Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra memberikan klarifikasi soal laporan dirinya oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra. Dia memberikan klarifikasi soal laporan dirinya oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga). / Istimewa
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra. Dia memberikan klarifikasi soal laporan dirinya oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga). / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra memberikan perihal pemangkasan iuran anggota Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga).

Sebelumnya bos maskapai penerbangan BUMN itu dilaporkan oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia pada Rabu, (20/12/2023) terkait dugaan tindakan pidana, yaitu secara sepihak menghentikan dan melakukan pemotongan iuran karyawan.

Irfan menjelaskan perihal pemotongan iuran karyawan yang menjadi sorotan. Hal itu dilakukan agar Sekarga lebih independen. 

"Bahwa sebelumnya terdapat pemberlakuan kebijakan penghentian bantuan pemotongan iuran anggota Sekarga dari gaji karyawan, yang bertujuan untuk mendorong independensi," jelasnya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Senin, (25/12/2023).

Dia meminta agar Sekarga agar lebih mandiri dalam mengelola iuran keanggotaannya, termasuk menjaga aspek akuntabilitas dan kredibilitas terhadap seluruh anggotanya. 

Selain itu, kata dia, hal tersebut dilakukan dengan turut mempertimbangkan upaya untuk meminimalisir perselisihan atas pembebanan langsung iuran keanggotaan serikat dari gaji karyawan.

Alhasil, Irfan melalui kuasa hukum yang ditunjuk saat ini tengah mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum yang dirasa perlu dalam menindaklanjuti rencana pelaporan oleh Sekarga.

Irfan juga menegaskan tidak ada dampak operasional secara langsung terhadap kegiatan perseroan maupun terhadap harga saham GIAA atas adanya laporan oleh Sekarga tersebut.

"Tidak terdapat informasi material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan atau mempengaruhi harga saham perseroan," ujar Irfan.

Perseroan akan senantiasa memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal.

Orang nomor satu di emiten berkode saham GIAA itu mengatakan hingga saat ini perseroan secara resmi belum mendapatkan surat pemberitahuan ataupun surat panggilan dari instansi yang berwenang sehubungan dengan upaya hukum yang dilakukan oleh Sekarga.

Seiring dengan berkembangnya isu tersebut, saham GIAA terpantau ambles 12,35% sepekan dan parkir di level Rp71 per saham pada Jumat, (22/12/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper