Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Keluarga (MIKA) Bangun 2 RS Baru pada 2024 Pakai Kas Internal

Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) membeberkan rencana ekspansi perseroan dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2024 mendatang.
Chief Financial Officer PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) Joyce V. Handajani dalam Public Expose Live 2021./Istimewa
Chief Financial Officer PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) Joyce V. Handajani dalam Public Expose Live 2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) membeberkan rencana ekspansi perseroan dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2024 mendatang. 

Head of Investor Relations MIKA Aditya Widjaja mengatakan pembangunan dua rumah sakit baru itu nantinya akan menggunakan kas internal perseroan. Pada saat yang sama, perseroan masih belum berencana mengakuisisi rumah sakit baru.

"Untuk akuisisi rumah sakit saat ini mungkin di pipeline kami masih belum ada. Kemudian untuk investasinya sendiri saat ini semua berasal dari kas internal, jadi semua ekspansi masih dari internal kas kami," ujar Aditya dalam paparan publik, Senin, (27/11/2023).

Menilik laporan keuangan per kuartal III/2023, kas dan setara kas MIKA pada akhir periode turun 3,79% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,28 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp1,33 triliun.

Adapun dalam materi paparan publiknya, kedua Rumah Sakit Mitra Keluarga yang rencananya dibangun tahun depan itu memiliki kapasitas maksimal 100 hingga 200 tempat tidur, dengan estimasi operasional pada 2024 mendatang.

Kedua rumah sakit MIKA itu sudah dalam tahap identifikasi lokasi dan lahannya sudah tersedia, sayangnya lokasinya belum dijabarkan secara rinci. Namun yang jelas, di lokasi lahan pertama membutuhkan capex berkisar Rp50 miliar-Rp70 miliar, sedangkan di lahan kedua membutuhkan capex Rp150-Rp175 miliar.

Sedangkan untuk tahun ini, Aditya mengatakan MIKA telah menyerap capex sebesar Rp529 miliar per kuartal III/2023. Artinya, MIKA sudah menggunakan 66,12% dari total belanja modal perseroan sebesar Rp800 miliar pada 2023, dan sebagian besar untuk pembangunan rumah sakit.

Sebagai informasi, MIKA juga telah mengoperasikan dua rumah sakit baru per Januari 2023, yakni RS Mitra Keluarga Pamulang dan RS Mitra Keluarga Slawi. Teranyar, perseroan juga meresmikan RS Mitra Keluarga Grand Wisata, Bekasi pada November 2023. Secara total, perseroan memiliki 30 rumah sakit, termasuk yang diakuisisi.

Direktur MIKA Joyce V. Handajani menambahkan, fokus investasi perseroan yaitu dengan membangun rumah sakit berkapasitas hingga 200 tempat tidur yang berlokasi di area Jakarta dan Surabaya. 

Dia bilang, dana yang digelontorkan perseroan untuk pembangunan rumah sakit berkisar US$20 juta-US$25 juta, sehingga pengembalian investasi (payback period) diestimasikan membutuhkan waktu hingga 8 tahun.

"Jadi memang total investasi yang kami spend adalah sekitar US$20 juta sampai US$25 juta atau mencapai Rp300 miliar. Nah, untuk dengan nilai total investasi berkisar di angka tersebut, maka payback period-nya adalah mencapai 6 sampai sampai 8 tahun kurang lebih," ujar Joyce.

Ditinjau kinerja keuangannya per 30 September 2023, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MIKA turun 7,80% secara yoy menjadi Rp686,1 miliar, dibandingkan periode 9 bulan pertama 2022 sebesar Rp744,18 miliar. 

Pada saat yang sama, pendapatan MIKA justru terpantau naik 2,73% yoy menjadi Rp3,15 triliun per kuartal III/2023, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp3,07 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper