Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Emiten Baru Kuartal III/2023, Saham AMMN Paling Bersinar

Sejak resmi listing di Bursa, saham Amman Mineral Internasional (AMMN) telah melesat 318,88% sampai dengan penutupan perdagangan Senin (13/11/2023.)
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).
Jajaran direksi PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).

Bisnis.com, JAKARTA – Dari 22 perusahaan baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal III/2023, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dinilai menjadi emiten paling prospektif di antara perusahaan lainnya. 

Jumlah perusahaan yang melantai di BEI sepanjang periode Juli-September 2023 ini meningkat 37% dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun sebelumnya yang berjumlah 16 emiten. Adapun total dana IPO yang dirangkum oleh 22 emiten mencapai Rp15,53 triliun. 

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa dari jumlah tersebut saham AMMN dinilai paling mengilap. Secara teknikal, saham perusahaan tembaga dan emas Grup Medco ini, masih menunjukkan uptrend

“Di sisi lain, terdapat euforia dari adanya potensi AMMN masuk ke indeks MSCI untuk November 2023,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/11/2023). 

Selain itu, dia menyatakan bahwa AMMN juga merupakan satu-satunya emiten produksi tambang emas terbesar kedua setelah PT Freeport Indonesia. Oleh karena itu, Nafan menilai potensi penguatan market cap AMMN terbuka lebar.

AMMN diketahui menempati urutan pertama sebagai emiten baru dengan raihan dana IPO jumbo yakni sebesar Rp10,73 triliun. Ketika melantai di bursa, perseroan mematok harga IPO sebesar Rp1.695 per saham.

Sejak resmi melantai pada awal Juli lalu, saham AMMN telah melesat 318,88% sampai dengan penutupan perdagangan hari ini, Senin (13/11). Pertumbuhan ini paling tinggi dibandingkan dengan emiten pendatang baru lainnya pada kuartal III/2023.

Nafan merekomendasikan beli untuk saham AMMN dengan target harga Rp7.700 per saham. Adapun emiten baru kuartal III/2023 lainnya, seperti CYBR, INET, dan HUMI disematkan rekomendasi hold dengan target masing-masing Rp200, Rp136, serta Rp176. 

Sebelumnya, Analis Buana Capital Dennis Tay mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat investor masih tertarik membeli harga saham AMMN yang sudah tergolong premium. Salah satunya predikat dan reputasi sebagai penambang tembaga dan emas terbesar. 

“Kapitalisasi pasar AMMN telah naik dan menempatkan mereka sebagai emiten terbesar keenam di bursa hanya dalam tiga bulan. Mereka mengoperasikan salah satu tambang terbesar dan berkontribusi terhadap 1% produksi tembaga global,” tulis Dennis. 

Selain itu, proyek-proyek hilirisasi yang dicanangkan AMMN juga dipandang sebagai magnet yang tidak kalah penting. Pada saat bersamaan, perseroan juga terus melipatgandakan fasilitas pemrosesan ore dengan instalasi pembangkit baru. 

_________________ 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper