Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Segera Rilis Fitur Paylater di Mobile Banking Awal 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024. 

Direktur Institutional Banking BNI, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa fitur paylater milik perseroan masih bekerja sama dengan platform-platform lokapasar. Namun, dalam waktu dekat, layanan baru tersebut akan tersedia di BNI Mobile Banking. 

“Segera kami akan buat versi yang langsung direct ke mobile banking kami,” ujar Iqbal saat ditemui Bisnis di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dia menuturkan bahwa rencana peluncuran fitur paylater di BNI Mobile Banking akan berlangsung pada awal 2024. Saat ini, perseroan masih mempersiapkan segala hal terkait fitur tersebut, termasuk mengkaji langkah-langkah untuk memitigasi risiko kredit. 

Dalam mengembangkan bisnis paylater, Iqbal menyatakan bahwa perseroan menaruh perhatian penuh dalam pengelolaan manajemen risiko. Menurutnya, hal ini menjadi modal penting agar produk yang diluncurkan perseroan tidak mengalami kegagalan. 

“Pola kreditnya seperti apa pun, kalau tidak didukung dengan manajemen risiko yang baik maka pasti akan bermasalah. Itu yang kami selalu jadi perhatian serius jika bicara bagaimana BNI akan meluncurkan setiap produk terkait kredit,” pungkasnya. 

BBNI sejatinya telah telah menyalurkan kredit paylater melalui platform Shopee dan Traveloka sejak 2021. Melalui kerja sama ini, perseroan menyalurkan pinjaman kepada pengguna platform yang memilih opsi pembayaran menggunakan cicilan saat bertransaksi. 

Di sisi lain, dua perbankan raksasa di Tanah Air, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah merambah ke segmen paylater.  

Paylater BBCA dengan tagline ‘Butuhnya Now, Bayarnya Later’ merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui pindai QRIS di aplikasi My BCA. Fitur ini bisa langsung digunakan setelah pengajuan disetujui. 

Sementara itu, Bank Mandiri melalui Livin’ Paylater menawarkan transaksi mulai dari Rp10.000 sampai dengan maksimum Rp20 juta, dan jangka waktu cicilan mulai 1 bulan hingga 12 bulan. Biaya denda keterlambatan mulai dari 4% per bulan dari tagihan tertunggak.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan paylater yang dikembangkan oleh bank merupakan penyaluran kredit atau pembiayaan melalui aplikasi atau delivery channel seperti mobile banking.

Sementara itu, penawaran produk bank melalui aplikasi termasuk ke dalam Layanan perbankan digital. Hal ini mengacu pada peraturan OJK (POJK) No.12/POJK.03/2018, tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital Oleh Bank Umum (LPD). 

Melalui ketentuan itu, bank yang menyelenggarakan layanan perbankan digital harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya memiliki peringkat profil risiko dengan peringkat 1 atau peringkat 2 berdasarkan penilaian tingkat kesehatan bank periode penilaian terakhir.

Bank juga mesti memiliki infrastruktur teknologi informasi dan manajemen pengelolaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai. 

Selain memenuhi ketentuan POJK LPD, bank juga harus memenuhi ketentuan dalam POJK No.13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum yang mengatur mengenai mekanisme penyelenggaraan produk bank.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper