Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran BNI Sekuritas Ada IPO Emisinya Rp7,9 Triliun di 2024

BNI Sekuritas menyampaikan akan membawa satu perusahaan di sektor ekstraksi melantai di pasar modal dengan nilai Rp7,9 triliun.
Presiden Direktur PT BNI Sekuritas Agung Prabowo ditemui di Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Rabu (25/10/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi
Presiden Direktur PT BNI Sekuritas Agung Prabowo ditemui di Investor Daily Summit 2023 di Jakarta, Rabu (25/10/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi

Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Sekuritas menyampaikan akan membawa satu perusahaan untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2024.

Nilai emisi dari perusahaan tersebut diperkirakan mencapai US$500 juta atau setara Rp7,93 triliun (kurs Jisdor Rp15.871 per dolar AS). 

Presiden Direktur BNI Sekuritas Agung Prabowo mengatakan di tahun ini, IPO terbesar telah selesai dilakukan oleh pihaknya, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)

"Di akhir tahun kelihatannya tidak ada [IPO besar]. Mudahan tahun depan ada yang besar lagi," kata Agung ditemui di Investor Daily Summit 2023, di Jakarta, Rabu (25/10/2023). 

Dia melanjutkan, dari sisi BNI Sekuritas, pihaknya akan membawa calon perusahaan di sektor industri ekstraksi untuk melakukan IPO. Hanya saja, Agung tidak merinci lebih lanjut mengenai indutsri ekstraksi tersebut. 

"Kami ada satu dari sisi industri ekstraksi yang cukup besar, mungkin sekitar US$500 juta," ujarnya. 

Adapun BNI Sekuritas melihat sentimen penggalangan dana di 2024 masih cukup positif, tapi cautious atau waspada. Menurutnya, penggalangan dana di pasar modal akan sangat bergantung pada hasil pemilihan umum di 2024. 

Meski demikian, Agung melihat pemilu tetap akan berdampak positif terhadap pasar modal Indonesia. BNI Sekuritas juga masih melihat perekonomian Indonesia tetap bergerak positif ke depannya.

"Jadi kami tetap positif terhadap perekonomian Indonesia ke depannya," ucap Agung. 

Sebagaimana diketahui, BNI Sekuritas telah membawa dua perusahaan dengan nilai emisi jumbo melantai di BEI tahun ini. Perusahaan tersebut adalah BREN dengan nilai emisi Rp3,13 triliun, dan PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) dengan nilai emisi Rp10,73 triliun. 

Selain itu, BNI Sekuritas juga membawa anak usaha Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) melakukan IPO, dengan nilai emisi Rp404,6 miliar. 

Hingga semester I/2023, lini bisnis Investment Banking BNI Sekuritas sendiri telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp57,67 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper