Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Merespon Negatif Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami turbulensi sejak Gibran Rakabuming dicalonkan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Pandu Gumilar,Rizqi Rajendra,Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 23 Oktober 2023 | 19:10
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami turbulensi sejak Gibran Rakabuming dicalonkan sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.

IHSG anjlok 1,57% atau 107 poin ke level 6.741 akibat ditekan oleh 430 saham emiten. Pada hari ini, investor cenderung merespon negatif dengan hanya mengerek naik 148 saham dan 175 sisanya terpantau stagnan.

Posisi tertinggi yang bisa digapai IHSG adalah level 6.853 dan posisi terendah di 6.730 sebelum akhirnya memantul tipis. Selain itu, investor mentransaksikan 26,5 triliun saham dengan 1,36 juta frekwensi perdagangan.

Nilai transaksi hari ini, Senin (23/10/2023), diperkirakan mencapai Rp8,75 triliun. Adapun investor asing terpantau menguras asetnya dengan menjual saham senilai Rp592,8 miliar.

Kendati mengalami pelemahan, saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) mengalami penguatan hingga auto reject atas (ARA) 24,4% ke Rp316. Sebagai informasi, PMMP juga merupakan emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep adik dari Gibran Rakabuming.

Pada 9 November 2021, PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp490 per saham.

Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar.

Di sisi lain, investor segera menguras habis saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) hingga arb 34% ke posisi Rp84. Penjualan saham oleh investor akibat Erick Thohir gagal menjadi cawapres Prabowo.

Padahal sebelumnya, saham MARI sempat menguat hingga 60% dalam 2 hari (18-19/10/2023), berkat rumor pasar yang menyebut Erck Thohir bakal menjadi cawapres bagi Prabowo.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, salah satu penyebab IHSG lesu yakni ekskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel Hamas mulai merembet ke negara-negara lain.

Di lain sisi, bursa kawasan Asia juga kompak berada di zona merah, seperti indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,81%, Shanghai Composite Index China terkoreksi 0,96%, dan Straits Times Index Singapore turun 0,24%. Sedangkan Hang Seng Index Hongkong terpantau stagnan.

Selain itu, kondisi dalam negeri juga mulai memasuki proses penyelenggaran pemilihan presiden yakni, pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU, dengan pemenang yang baru akan diumumkan pada 2024.

Adapun saat ini, seluruh kandidat capres telah menentukan pasangannya untuk berlaga di Pemilu 2024, di antaranya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan terbaru, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa Rapimnas Partai Gerindra akan membulatkan suara seluruh kader dan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung dan mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilu 2024 nanti. 

"Rapimnas hari ini akan membulatkan dukungan dan membuat keputusan usai tadi malam konsolidasi," tutur Prabowo di Jakarta, Senin (23/10).

Dia juga mengatakan bahwa semua Ketua Umum Parpol KIM hari ini tengah melakukan Rapimnas untuk membahas hal yang sama yaitu konsolidasi untuk Pemilu 2024, terutama soal pasangan Prabowo Subianto. 

"Hari ini masing-masing partai sedang konsolidasi di partainya masing-masing," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper