Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patrick Walujo Borong Saham GOTO Rp10 Miliar, William Tanuwidjaja Jual Rp26,2 Miliar

CEO GOTO Patrick Walujo terpantau kembali melakukan pembelian saham GOTO setelah beberapa hari lalu Komisaris GOTO William Tanuwijaya menjual sebagian saham.
Annisa Kurniasari Saumi, Rizqi Rajendra
Selasa, 17 Oktober 2023 | 12:59
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA - CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo terpantau kembali melakukan pembelian saham GOTO senilai Rp10 miiar. Hal itu dilakukannya setelah beberapa hari lalu Komisaris GOTO William Tanuwijaya menjual Rp26,2 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham GOTO tersebut dilakukan Patrick Walujo pada 16 Oktober 2023. Adapun, sebanyak 148,15 juta saham GOTO Seri A tersebut setara dengan 0,01% dari modal yang ditempatkan dan disetor.

Alhasil, Patrick menggelontorkan dana sebanyak Rp10 miliar untuk memborong 148,15 juta saham GOTO di harga Rp67,5 per saham.

"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi," ujar Patrick Walujo dalam keterangannya dikutip Selasa, (17/10/2023).

Sebelum transaksi, Patrick Walujo mengenggam 62,92 juta saham GOTO seri A dengan presentase kepemilikan sebesar 0,01% saham.

Setelah dilakukannya transaksi, kepemilikan saham GOTO oleh Patrick Walujo bertambah menjadi sebanyak 211,07 juta atau setara 0,02% saham.

Adapun, sebelumnya, pada 28 Agustus 2023, Patrick memborong 62,92 juta saham Seri A di pasar reguler dengan harga rata-rata Rp90,22 per saham. Mengacu harga rata-rata itu, Patrick merogoh kocek sekitar Rp6,3 miliar untuk kepemilikan saham setara 0,01 persen.   

Pada perdagangan Selasa (17/10/2023) sesi I, saham GOTO melemah 3,03% ke Rp64 per saham. Saham GOTO diperdagangkan  sebanyak 24.479 kali dengan volume 3,85 miliar saham. Kapitalisasi pasar tembus Rp76,89 triliun.

Sementara itu, Komisaris GOTO William Tanuwijaya menyampaikan telah menjual sejumlah 332,2 juta saham GOTO Seri A yang dimilikinya secara langsung dan tidak langsung. Namun, pendiri Tokopedia tersebut masih banyak memegang saham GOTO.

William Tanuwijaya mengatakan jumlah saham yang dijual adalah 332,22 juta saham Seri A yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung atau setara dengan 0,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.

William melakukan penjualan saham ini pada harga penjualan rata-rata Rp78,89 per saham. Penjualan saham ini dilakukan William pada tanggal 9-13 Oktober 2023.

Dengan harga penjualan tersebut, artinya William mendapatkan dana segar sebanyak Rp26,2 miliar dari saham GOTO.

"Tujuan dari transaksi adalah untuk kebutuhan penting untuk pribadi," kata William dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/10/2023).

Dengan penjualan ini, jumlah saham seri A yang dimiliki langsung oleh William adalah sebanyak 8,06 miliar saham dari 8,39 miliar saham sebelumnya. 

Sementara itu, jumlah saham Seri B yang dimiliki William adalah sebanyak 12,58 miliar saham, atau tidak berubah dari sebelumnya. Dengan demikian, jumlah total kepemilikan dan persentase saham William di GOTO adalah 20,64 miliar saham Seri A dan Seri B, atau setara dengan 1,72% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper