Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 melanjutkan penguatan menuju level 599.699 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (13/10/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama bursa dengan Harian Bisnis Indonesia tersebut menguat 0,37% atau 2,1 poin ke posisi 599.699. Sesaat setelah perdagangan dibuka, Indeks Bisnis-27 terpantau bergerak di rentang 598.049-600.604.
Seiring dengan menguatnya Indeks Bisnis-27, sebanyak 19 penghuni indeks berhasil mengawali perdagangan di zona hijau. Sebaliknya, 5 saham justru terpantau melemah dan 3 saham lainnya parkir di tempat.
Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memimpin penguatan Indeks Bisnis-27 pagi ini. Harga saham ADRO menguat 1,86% atau 50 poin menuju level Rp2.740 per lembar saham.
Disusul oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang terpantau naik 1,58% atau 425 poin ke posisi Rp27.275 per saham. Kemudian ada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang harga sahamnya menguat 1,53% atau 100 poin menuju Rp6.650.
Sejumlah saham penghuni Indeks Bisnis-27 yang juga terpantau menguat adalah UNTR, BMRI, dan MIKA yang harga sahamnya terapresiasi masing-masing 1,26%, 1,23%, dan 1,10%.
Baca Juga
Di tengah penguatan ini, beberapa saham terpantau parkir di zona merah pada pembukaan perdagangan hari ini. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menjadi penghuni indeks yang sahamnya terkoreksi paling dalam.
Saham AMRT ambles 1,75% atau turun 50 poin ke posisi Rp2.800 per lembar saham. Disusul oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang melemah 1,57% atau turun 40 poin ke level Rp2.510 per saham.
Di posisi ketiga ada PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang harga sahamnya melemah 1,13% atau 20 poin menuju posisi Rp1.755 per lembar saham.
Kemudian ada TLKM dan JSMR yang sahamnya terkoreksi masing-masing 0,26% dan 0,22%.
Adapun, penguatan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka di zona hijau pada level 6.959 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/10/2023).
Sebanyak 218 saham menguat, 177 saham melemah, dan 227 saham berada di posisi yang sama seperti sebelumnya. Sementara kapitalisasi pasar telah menembus ke Rp10.622 triliun.
