Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rajin Koleksi, Komisaris Kini Kuasai 10,19 Persen Saham Phapros (PEHA)

Komisaris PT Phapros Tbk. (PEHA) Masrizal A. Syarief menambah porsi kepemilikannya dengan memborong sebanyak 58.600 lembar saham pada 12-13 September 2023.
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros

Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris PT Phapros Tbk. (PEHA) Masrizal A. Syarief kembali menambah porsi kepemilikannya dengan memborong sebanyak 58.600 lembar saham pada 12-13 September 2023. 

Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (14/9/2023), Masrizal diketahui melakukan transaksi pembelian saham di harga yang beragam. 

Pada 12 September 2023, komisaris emiten farmasi ini memborong sebanyak 21.000 lembar saham PEHA pada harga Rp665. 

Kemudian, Masrizal kembali mempertebal kepemilikan sahamnya dengan membeli sebanyak 37.500 saham dengan harga sebesar Rp655 per lembar saham pada Kamis (14/9/2023). 

Artinya, aksi pembelian saham perseroan yang dijalankan Masrizal tercatat memiliki nilai transaksi yang mencapai Rp38.969.000. 

Adapun transaksi pembelian saham tersebut telah membuat kepemilikan Masrizal bertambah dari sebelumnya 85,57 juta lembar saham atau sekitar 10,18 persen dari jumlah saham yang dikeluarkan perseroan,  menjadi 85,63 juta (85.635.850) saham atau 10,19 persen. 

"Tujuan transaksi adalah tabungan saham," tulis Corporate Secretary Phapros Zahmilia Akbar dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (14/9/2023). 

Sementara itu, mengutip laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Agustus 2023, sosok Masrizal muncul dalam daftar pemegang saham di atas 5 persen. Dirinya tercatat sebagai pemilik dari 85,53 juta saham perseroan. 

Selain Masrizal, pihak lain yang masuk ke dalam daftar pemegang saham di atas lima persen adalah emiten farmasi pelat merah PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) yang menggenggam sebanyak 476,9 juta saham perseroan atau setara dengan 56,77 persen saham yang diberedar di masyarakat. 

Sementara sebanyak 25,99 juta saham dimiliki oleh masyarakat warkat dan 251,56 juta lembar saham lainnya merupakan milik masyarakat non warkat. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper