Bisnis.com, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup naik 0,06 persen di tengah aksi net sell investor asing senilai Rp81,82 miliar. Kendati demikian, masih terdapat beberapa saham big cap yang mencatatkan net buy asing.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini akan mencoba untuk break di atas level 7.000, dan jika gagal break 7.000, maka IHSG berpotensi untuk koreksi minor ke level 6.950-6.980.
“IHSG hairi ni akan cenderung di level support 6.950-6.980 dan resistance 7.020-7.050,” jelasnya dalam riset, Kamis (7/9/2023).
Dari mancanegara, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,57 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,70 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 1,06 persen pada penutupan perdagangan Rabu (6/9/2023) waktu setempat.
Kekhawatiran investor meningkat bahwa Federal Reserve mungkin belum selesai menaikkan suku bunga. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun naik sekitar 6 bps. Saham Nvidia dan Apple masing-masing turun lebih dari 3 persen. Hari ini AS akan menyampaikan data initial jobless claims untuk periode yang berakhir 2 September 2023.
Adapun kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif dengan sebagian besar melemah, mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya. Di antara yang mencatat penurunan cukup signifikan adalah bursa Australia dan Kospi.
Baca Juga
Dari dalam negeri, hari ini Indonesia akan menyampaikan cadangan devisa per Agustus 2023 dan China akan melaporkan neraca perdagangan Agustus 2023.
10 Saham Paling Laris Dibeli Investor Asing, Rabu 6 September 2023:
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM): net foreign buy Rp134,3 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA): net foreign buy Rp31, 6 miliar
- PT Astra International Tbk. (ASII): net foreign buy Rp31,2 miliar
- PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI): net foreign buy Rp18,6 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA): net foreign buy Rp15,5 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR): net foreign buy Rp14,2 miliar
- PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI): net foreign buy Rp13,8 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR): net foreign buy Rp12,4 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM): net foreign buy Rp11,4 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP): net foreign buy Rp9,2 miliar.
