Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lupromax (LMAX) Bidik Kenaikan Pendapatan 300 Persen Usai IPO

Calon emiten IPO PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) memperkirakan penjualan sampai dengan 2028 dapat meningkat  sebesar 300 persen menjadi Rp142 miliar.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten IPO PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) memperkirakan penjualan sampai dengan 2028 dapat meningkat  sebesar 300 persen menjadi Rp142 miliar dibandingkan akhir 2022.

CEO Lupromax International Group Nelson Cheng menyatakan optimistis bisa mencapai target pertumbuhan penjualan sebesar 300 persen tersebut. Dia memperkirakan laba bersih 2028 bisa mencapai Rp12 miliar atau melonjak 400 persen dibandingkan dengan 2022.

“Apabila mengacu pada proyeksi kinerja keuangan tersebut, maka LMAX diyakini  bisa mempertahankan return on equity (RoE) di atas 10 persen selama lima tahun ke depan. Sehingga, rasio keuangan ini terbilang sangat menarik bagi para pemegang saham Perseroan,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (1/8/2023).

Dalam keteranganya, LMAX mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 55 persen pada semester I/2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Adapun target pertumbuhan penjualan hingga Desember 2023 sebesar 60 persen dibanding capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp37,7 miliar. Sementara itu, laba bersih pada tahun ini ditargetkan meningkat hingga 120 persen yoy (year-on-year) menjadi Rp5,3 miliar.

Manajemen LMAX mengungkapkan Perseroan berencana mulai tahun ini akan membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan dividend payout ratio (DPR) sebesar-besarnya 30 persen dari laba bersih Tahun Buku 2022. Keputusan untuk membagikan sebagian keuntungan ini akan mengacu pada hasil RUPS Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.

LMAX meyakini, target penjualan dan laba bersih yang sudah menjadi business guidance Perseroan hingga 2028 bakal tercapai, karena aktivitas usaha akan ditunjang oleh penambahan titik distribusi menjadi 43 titik dalam kurun lima tahun ke depan.

 Calon emiten yang akan mendapat kode saham LMAX ini menawarkan hingga 195 juta saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp160-Rp200 per saham selama periode penawaran awal atau bookbuilding.

Sebagai pemanis IPO, LMAX juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 97.500.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah ini setara maksimal 13 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.

“Setiap pemegang 2 saham baru LMAX berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan d alam portepel,” tulis manajemen LMAX dalam prospektus resmi, Jumat (21/7/2023).

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 per saham dengan harga pelaksanaan antara Rp170 0 Rp180 per saham.

Pemesanan dapat dilakukan 6 bulan atau lebih sejak tanggal penerbitan waran seri I di BEI sampai dengan 1 hari sebelum ulang tahun pertama pencatatan di Bursa, yang berlaku mulai 15 Januari 2024 sampai dengan 12 Juli 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper