Bisnis.com, JAKARTA — Saham perusahaan minuman merek Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) menduduki posisi teratas top gainers usai pencatatan perdananya pada Senin (10/7/2023). Tak ketinggalan, saham CRSN dan WIDI yang baru listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melesat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada posisi 6.371 atau naik sebesar 0,22 persen pada Senin (10/7/2023).
Saham TGUK naik 34,55 persen atau naik 38 poin, mentok auto reject atas (ARA), ke Rp148 dari awal perdagangan di posisi Rp100 per saham. Mengutip data RTI Business, terdapat 34,2 juta saham TGUK yang diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp5,1 miliar.
Di posisi kedua ada PT Carsurin Tbk. (CRSN) dengan peningkatan sebesar 14,40 persen atau 18 poin ke angka Rp143 dari awal perdagangan Rp125 per saham.
Perusahaan yang bergerak di bidang industrial ini berhasil memperdagangkan 577,2 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp85,3 miliar usai tercatat di BEI pada Senin (10/7/2023).
Selanjutnya, posisi ketiga teratas top gainers ditempati oleh PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) yang juga menjadi salah satu emiten yang mencatatkan saham perdana.
Baca Juga
Saham WIDI tercatat naik 10 poin atau 10 persen ke angka Rp110 dari harga IPO sebesar Rp100. Terdapat 125,4 juta saham yang diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi senilai Rp13,8 miliar.
Adapun posisi keempat top gainers ditempati oleh PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) dengan pertambahan sebesar 16 poin atau naik 9,58 persen ke angka Rp183.
Dilanjutkan pada posisi kelima dengan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dengan nilai Rp1840 per saham. Saham BBHI mengalami peningkatan hingga 7,60 persen dari posisi sebelumnya di Rp1710 per saham.
Kemudian ada PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) yang mengalami peningkatan 7,14 persen atau naik 11 poin dari angka Rp154 per saham menjadi Rp165 per saham. Saham KIJA melesat seiring dengan rencana pengembangan kawasan Movieland.
Posisi selanjutnya ditempati oleh emiten yang bergerak di bidang jasa perbankan umum, yakni PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) dengan peningkatan sebanyak 20 poin atau 7,04 persen ke angka Rp304 dari awal perdagangan sebesar Rp284.
Posisi kedelapan ditempati oleh PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX). Emiten yang bergerak di bidang manufaktur tekstil ini mencatat peningkatan sebanyak 12 poin atau 6,38 persen ke angka Rp200.
Kemudian, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang mencatat kenaikan sebesar 6,06 persen atau naik 8 poin ke harga Rp140. Ada 93,1 juta saham yang diperdagangkan dengan nilai transaksi yang mencapai angka Rp12,9 miliar.
Emiten terakhir yang turut meramaikan daftar saham tercuan adalah PT Ricky Putra Globalindo Tbk. (RICY) dengan peningkatan sebesar 5,98 persen atau naik 7 poin ke angka Rp124.
Terdapat 27,9 juta saham yang diperdagangkan oleh emiten yang bergerak di bidang pakaian dan barang mewah dengan nilai transaksi sebesar Rp3,4 miliar.
