Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Saham Grup Bakrie Naik Tersengat IPO VKTR, BNBR Malah Anjlok

Saham IPO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dan emiten grup Bakrie lainnya cenderung naik hari ini, sedangkan BNBR anjlok.
Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie. Saham IPO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dan emiten grup Bakrie lainnya cenderung naik hari ini, sedangkan BNBR anjlok. /Istimewa.
Direktur Utama dan CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie. Saham IPO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) dan emiten grup Bakrie lainnya cenderung naik hari ini, sedangkan BNBR anjlok. /Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kendaraan listrik Grup Bakrie PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) telah menggelar aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dan tercatat di Bursa pada Senin, (19/6/2023). Sederet saham Bakrie lainnya ikut mengalami kenaikan, sedangkan sebagian lainnya terkoreksi dan sisanya stagnan.

Berdasarkan data RTI, salah satu emiten yang tersengat IPO VKTR adalah PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) yang mengalami kenaikan 1,94 persen ke level Rp105 per saham. Emiten perkebunan sawit Grup Bakrie itu dibuka di posisi Rp103 per saham dan ditutup di level Rp105 per saham.

Selanjutnya, emiten pertambangan kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga mengalami kenaikan 1,80 persen menjadi Rp113 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini, saham BUMI bergerak di rentang Rp111-Rp114 per saham.

Emiten pertambangan Bakrie lainnya, PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) juga terpantau mengalami kenaikan 1,85 persen ke posisi Rp55 per saham. Diberitakan sebelumnya, orang kepercayaan Anthoni Salim, Teguh Boentoro ditunjuk menjadi Presiden Direktur DEWA dari hasil keputusan RUPST pada 14 Juni 2023.

Kemudian, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) juga ditutup menguat 0,92 persen ke posisi Rp220 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini, emiten migas Grup Bakrie itu telah ditransaksikan 1,117 kali dengan volume 33,38 juta saham, alhasil nilai transaksi tembus Rp7,32 miliar.

Kendati beberapa emiten Bakrie mengalami penguatan, induk usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) justru anjlok dengan terkoreksi 6,56 persen ke level Rp57 per saham. BNBR sempat menyentuh level Rp64 sesaat setelah pembukaan, namun terus bergerak di zona merah hingga akhirnya ditutup di Rp57 per saham.

Selain itu, PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS) juga terpantau melemah 0,76 persen ke posisi Rp131 per saham. Adapun, saham BRMS ditransaksikan 2.443 kali dengan volume 95,04 juta saham, dan nilai transaksi Rp12,51 miliar.

Sementara itu, beberapa emiten Bakrie lainnya seperti VIVA, MDIA, BTEL, dan ELTY terpantau stagnan di angka Rp50 per saham atau tidak ada fluktuasi karena minim permintaan dari investor.

Adapun, saham VKTR yang baru saja IPO hari ini ditutup menguat 11 persen ke level Rp111 per saham. Sepanjang perdagangan, nilai transaksi VKTR tembus Rp344,38 miliar dengan frekuensi 99.816 kali transaksi dan volume 2,87 miliar saham.

VKTR menawarkan sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham. Jumlah saham ini mewakili 20 persen saham dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Alhasil, dengan harga penawaran Rp100 per saham VKTR meraup dana segar Rp875 miliar.

Rangkuman Kinerja Saham Grup Bakrie Hari Ini, Senin, (19/6):

UNSP: Rp105 (+1,94%)

DEWA: Rp55 (+1,85%)

BUMI: Rp113 (+1,80%)

ENRG: Rp220 (+0,92%)

BNBR: Rp57 (-6,56%)

BRMS: Rp131 (-0,76%)

VIVA: Rp50 (stagnan)

MDIA: Rp50 (stagnan)

BTEL: Rp50 (stagnan)

ELTY: Rp50 (stagnan)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper