Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Pesta Kemarin, Saham BUMN Karya WIKA, PTPP & ADHI Hari Ini Ambles

Saat IHSG hari ini dibuka menguat, saham BUMN karya berbalik melemah setelah mencetak keuntungan kemarin.
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati beraktivitas di depan logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) di Jakarta, Senin (11/7/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham emiten BUMN karya seperti WIKA, PTPP, dan ADHI kompak terkoreksi, meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.619,06.

IHSG dibuka di posisi 6.619,06 dan melesat ke posisi tertinggi 6.630,65 sesaat setelah pembukaan. Tercatat, 169 saham menguat, 71 saham melemah, dan 236 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp9.388 triliun.

Berdasarkan data RTI, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mengalami koreksi paling dalam dengan penurunan 2,12 persen atau turun 8 poin ke level Rp370.

Di belakangnya terdapat saham PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) yang terkoreksi 0,88 persen atau turun 5 poin ke level Rp560.

Selanjutnya, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) terkoreksi 0,43 persen atau turun 5 poin ke level Rp560.

Sementara itu, saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak sesi I perdagangan Senin (8/5/2023).

Suspensi saham WSKT di seluruh pasar dilakukan karena penundaan pembayaran bunga ke-11 atas Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 yang jatuh tempo pada 6 Mei 2023. Pembayaran seharusnya pada 8 Mei 2023.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna sebelumnya mengatakan pihak Bursa akan mempertimbangkan mencabut suspensi WSKT apabila telah menyelesaikan seluruh permasalahan yang berujung suspensi.

"Bursa akan mempertimbangkan untuk melakukan pencabutan atas suspensi saham WSKT dalam hal Waskita telah menyelesaikan seluruh permasalahan yang menyebabkan suspensi,” kata Nyoman.

Adapun manajemen WSKT menjelaskan bahwa penundaan pembayaran disebabkan oleh tidak tercapainya persetujuan dari Pemegang Obligasi PUB IV Tahap I Tahun 2020 seri B atas permohonan untuk menunda Pembayaran Bunga semula pada 6 Mei 2023 menjadi 6 Agustus 2023 dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO) pada 3 Mei 2023.

Saat ini WSKT berada pada masa standstill hingga 15 Juni 2023. Standstill merupakan bentuk equal treatment yang memberikan waktu bagi WSKT melakukan preservasi kas untuk operasi dalam rangka Master Restructuring Agreement (MRA).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper