Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola department store Ramayana, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) akan membagikan dividen tunai dengan nilai total Rp307,47 miliar atau setara Rp50 per saham untuk tahun buku 2022.
Keputusan ini diperoleh setelah para pemegang saham memberi restu dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada Rabu (25/5/2023).
Direksi Ramayan Lestari Sentosa dalam dokumen ringkasan RUPST menyampaikan dividen tahun buku 2022 merepresentasikan 87,3 persen dari laba bersih RALS yang mencapai Rp351,99 miliar per Desember 2022. Adapun sisa dari laba bersih dicatat sebagai laba ditahan.
“Diusulkan untuk mulai membayar dividen tunai pada 23 Juni 2023 kepada para pemegang saham Perseroan yang nama-namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 7 Juni 2023, hingga pukul 16.00 WIB,” tulis manajemen RALS, Rabu (25/5/2023).
Jadwal sementara yang ditetapkan manajemen menunjukkan bahwa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada Senin, 5 Juni 2023. Sementara itu, ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada Selasa, 6 Juni 2023.
Selanjutnya cum dividen di pasar tunai ditetapkan pada Rabu, 7 Juni 2023 yang kemudian disusul dengan ex dividen di pasar tunai pada 8 Juni 2023.
Baca Juga
Ramayana tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp2,32 triliun sepanjang 2022 atau naik 12,75 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp2,06 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan RALS selama 2022 menembus Rp351,99 miliar. Capaian itu melesat 111,84 persen dibandingkan dengan 2021 di angka Rp166,16 miliar.
Dividen RALS untuk tahun buku 2022 tercatat lebih tinggi daripada sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp30 per saham atau total Rp188,23 miliar. Dalam lima tahun terakhir, RALS hanya sekali absen membagi dividen, yakni pada 2021 untuk tahun buku 2020 yang bertepatan dengan pandemi.
Adapun untuk tahun buku 2019 dan 2018, dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp50 per saham.
