Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Widodo Makmur Unggas (WMUU) Milik Tumiyana Rugi Rp26,04 Miliar Kuartal I/2023

WMUU mencatat rugi bersih Rp26,04 miliar pada kuartal I/2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya yang laba Rp40,65 miliar.
Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/6/2022)./istimewa
Direksi PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (15/6/2022)./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten unggas milik Tumiyana PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) membukukan kerugian Rp26,04 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), WMUU mencatat rugi bersih Rp26,04 miliar pada kuartal I/2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya yang laba Rp40,65 miliar.

Kerugian perseroan salah satunya disebabkan oleh penjualan yang anjlok 80,21 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp124,74 miliar dibanding kuartal I/2022 yang tembus Rp630,45 miliar.

Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan terbesar WMUU ditopang dari penjualan pakan yang berkontribusi Rp66,97 miliar, diikuti penjualan ayam broiler komersial Rp30,98 miliar, penjualan ayam umur sehari Rp20,24 miliar, penjualan karkas Rp65,08 miliar, dan penjualan telur sebesar Rp23,5 miliar. Penjualan itu dikurangi biaya eliminasi Rp82,04 miliar.

Adapun berdasarkan geografis, wilayah penjualan WMUU meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara itu, beban pokok penjualan perseroan sebesar Rp126,15 atau lebih besar dibanding penjualannya. Meski demikian, beban pokok tersebut terpangkas 76,72 persen yoy dibanding tahun sebelumnya Rp541,98 miliar.

Alhasil, laba kotor WMUU defisit Rp1,40 miliar dibanding kuartal I/2022 yang surplus Rp88,47 miliar.

Berdasarkan neraca, total aset WMUU turun tipis menjadi Rp2,62 triliun hingga 31 Maret 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp2,71 triliun.

Liabilitas perserian turun menjadi Rp1,44 triliun dibanding akhir 2022 sebesar Rp1,51 triliun. Sedangkan ekuitas juga turun Rp1,17 triliun dibanding Desember 2022 sebesar Rp1,19 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper