Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Japfa Comfeed (JPFA) Ekspor 23.040 Ayam Hidup ke Singapura

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor 23.040 ekor ayam hidup langsung ke Singapura.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor 23.040 ekor ayam hidup langsung ke Singapura.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor 23.040 ekor ayam hidup langsung ke Singapura.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) melakukan ekspor ayam hidup sejumlah 23.040 ekor langsung ke Singapura. Adapun, ekspor ini merupakan pertama kalinya bagi Indonesia.

Dubes Indonesia di Singapura Suryo Pratomo mengatakan Indonesia melakukan ekspor ayam hidup berjumlah 23.040 ekor atau setara 41,47 ton ayam broiler hidup ke Singapura pada Sabtu (13/5/2023) dini hari.

Adapun, ekspor perdana tersebut dilakukan oleh Japfa Comfeed melalui fasilitas di Gunung Kijang, Pulau Bintan. Ekspor ayam hidup tersebut langsung ke rumah potong dan menjalani pemeriksaan virus flu burung di Singapura.

“Ekspor ini juga merupakan tindak lanjut yang konkret dari pertemuan di antara kedua pemimpin dalam leaders retreat, Mei lalu di Singapura. Sebelumnya Indonesia berhasil mengekspor ayam potong beku dan produk ayam olahan sejak bulan Juni tahun lalu.” ujar Suryo dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (14/5/2023).

Dia pun mengatakan Indonesia akan berupaya menjadi alternatif sumber pasokan ayam untuk Singapura. Hal ini mengingat kebutuhan ayam di Singapura kian meningkat tiap tahunnya.

Pemerintah Singapura pun telah memberikan sertifikasi kepada beberapa perusahaan produsen dan produk ayam di Indonesia untuk melakukan ekspor. Sertifikasi ini diberikan pada Juni 2022 pasca Singapura mengalami kekurangan pasokan ayam.

Kekurangan pasokan ayam tersebut disebabkan oleh Malaysia yang sementara menghentikan pasokan ayam hidup ke Singapura. Di sisi lain, Indonesia mengalami kelebihan pasokan ayam dan memproduksi lebih dari 3,8 juta ton produk ayam pada 2022.

Atase Perdagangan Indonesia di Singapura Billy Anugrah mengatakan Singapura diperkirakan melakukan impor 28.000 ton ayam pada 2022. Impor tersebut termasuk ayam hidup, ayam potong chilled ataupun beku, serta produk ayam olahan.

Adapun mayoritas impor berasal dari Brasil dengan 51 persen, Malaysia 24 persen, Amerika Serikat 11 persen, dan negara lainnya sebanyak 14 persen. 

“Terbukanya akses pasar ekspor untuk ayam hidup ini sudah dirintis sejak tahun lalu, dan merupakan bentuk kerja sama regional yang baik, sinergi, dan saling menguntungkan serta dapat mendukung terciptanya regional food security,” tutur Billy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper