Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Agro (SMAR) Pacu Produksi CPO dan Biodiesel

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menargetkan peningkatan produksi CPO dan biodiesel pada 2023.
Suasana kunjungan Sinarmas ke redaksi  Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (3/4/2023). PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menargetkan peningkatan produksi CPO dan biodiesel pada 2023. Bisnis/Abdurachman
Suasana kunjungan Sinarmas ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (3/4/2023). PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menargetkan peningkatan produksi CPO dan biodiesel pada 2023. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Grup Sinar Mas, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) menargetkan peningkatan produksi CPO dan biodiesel pada 2023.

Manajemen SMAR dalam materi presentasinya menyebutkan produksi kebun sawit ditargetkan tumbuh 3 persen pada 2023 dengan asumsi cuaca yang mendukung. 

Alokasi belanja modal tahun 2023 direncanakan sekitar Rp 2 triliun, terutama untuk program peremajaan kembali kebun, peningkatan kapasitas pemrosesan produk bernilai tambah seperti minyak inti sawit, gliserin dan ester, serta peningkatan fasilitas logistik.

Pada 2022, penjualan tahun SMAR  meningkat 32 persen menjadi Rp75,04 triliun dari Rp57 triliun pada 2021 seiring dengan menguatnya harga pasar CPO dan meningkatnya volume penjualan.

"Hal itu sejalan dengan strategi untuk memfokuskan pada produk bernilai tambah, kontribusi produk turunan sawit mencapai 84 persen dari total penjualanm," papar manajemen SMAR.

Sejumlah produk hilir sawit SMAR dalam bentuk minyak goreng di antaranya ialah merek Filma dn Kunci Mas. Di sisi lain, SMAR akan memacu bisnis biodiesel.

Manajemen SMAR menyebut mendapatkan kuota untuk biodiesel hampir 1 juta kiloliter (kL) pada 2023. Kuota tersebut naik dari 700.000 kiloliter pada 2022.

Corporate Affairs Director SMART Harry Hanawi mengatakan perseroan mendapatkan alokasi biodiesel hampir 1 juta kiloliter pada 2023. Adapun SMART mendapatkan alokasi hingga 700.000 kiloliter pada 2022.

“Tahun lalu 700.000 kiloliter dan tahun ini kira-kira hampir 1 juta kiloliter,” ujar Harry dalam media visit di kantor Bisnis Indonesia, Senin (3/4/2023).

Dia mengatakan grup Sinar Mas memiliki kontribusi hingga 9 persen dari suplai nasional untuk biodiesel atau B35. Harry menyebut grup konglomerat itu memiliki kapasitas hingga 1,3 juta kiloliter per tahunnya.

Menurutnya secara nasional Indonesia telah menghemat devisa hingga Rp66 triliun dari impor biodiesel. Sementara konsumsi solar sebelumnya ada biodiesel mencapai 33 juta kiloliter per tahun. Konsumsi solar diperkirakan hanya mencapai 7 juta kiloliter seiring adanya B60 pada 2050.

Lebih lanjut, dia menyebut produksi crude palm oil (CPO) diperkirakan mencapai 3 juta ton pada 2023. Sementara untuk biodiesel diperkirakan produksi mencapai 700.000 ton per tahun.

“Kalau CPO datanya saya kira hampir 3 jutaan ton. Kalau untuk biodiesel beda ya hanya 700.000 ton per tahun ya. Jadi total keseluruhan itu 3 juta ton,” tuturnya.

Sementara itu, industri CPO diharapkan dapat stagnan lantaran SMAR ingin melakukan stabilitas. Selain itu, pasar diperkirakan lebih stabil dan cenderung wait and see pasca pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, SMAR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp75,05 triliun. Penjualan tersebut meningkat 31,65 persen dari Rp57,00 triliun pada 2021

SMAR mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp5,50 triliun. Laba tersebut naik 95 persen dari Rp2,82 triliun pada 2021.

Emiten perkebunan Sinar Mas tersebut mencatat produksi TBS 2022 sebesar 2,48 juta ton, naik 2 persen dari 2,42 juta ton pada 2021. Dominasi produksi TBS masih dari kebun inti yang mencapai 1,95 juta ton atau turun 1 persen, sedangkan dari kebun plasma 529.621 ton atau naik 18 persen.

Sementara itu, produksi produk sawit juga naik 4 persen menjadi 729.028 ton selama 2022, yang terbagi atas minyak sawit mentah (CPO) sebesar 571.771 ton dan palm kernel (PK) 157.257 ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper