Bisnis.com, PALEMBANG – PT iForte Solusi Infotek (iForte) perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dan internet service provider turut membantu pemerintah dalam mengembangkan dunia industri kreatif yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Upaya tersebut terwujud melalui penyelenggaraan festival film bertajuk iForte Festival Film Palembang dengan tema Palembang Kota Kito.
Selain sebagai wadah untuk para sineas muda menunjukkan kreativitas dan kemampuannya, acara tersebut juga ditunjukkan sebagai dukungan pada acara tahunan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Road to Festival Sriwijaya XXXI Tahun 2023.
Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales & Marketing iForte, Silvi Liswanda mengatakan, iForte Film Festival ini digelar untuk memfasilitasi para remaja Palembang dalam mengasah talenta mereka.
“Temanya adalah Palembang kota kito, karena Palembang tentunya menarik dengan macam-macam seni yang ada di dalamnya,” ujar Silvi, dikutip, Selasa (4/4/2023).
Silvi menerangkan, kegiatan ini telah dibuka sejak 20 Maret dan akan berakhir pada 31 Mei 2023. “Para peserta yang karyanya berkesempatan dalam kategori finalis, akan diputar di acara Festival Sriwijaya yang akan berlangsung pada bulan Juni 2023,” sambungnya.
Selain itu, dalam kegiatan pertama ini, iForte juga menggandeng langsung Komunitas lokal Layar Taman Kota Palembang, yang nantinya akan memberikan pembekalan para sineas lokal yang ada di Palembang.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal mengungkapkan, pemerintah sangat mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh iForte itu. Aufa berharap, para generasi muda yang saat ini mendominasi dalam dunia kreatif ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bisa menunjukkan hasil karyanya.
“Yang pasti ini yang pertama. Dan semoga bisa seterusnya event yang melibatkan para generasi muda ini digelar,” kata Aufa.
Dia juga menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga terus meningkatkan perkembangan dunia film yang ada di wilayah tersebut.
Pihaknya, kata Aufa, bahkan menyediakan fasilitas berupa mobil film yang bisa digunakan para sineas di Sumsel dalam proses menggarap film.
“Pemerintah siap memfasilitasi untuk para sineas semakin berkarya, salah satunya melalui mobil tadi,” jelasnya.
Sejalan dengan itu, perwakilan Komunitas Layar Taman Palembang, Among Wicaksono menilai, kegiatan iForte Film Festival ini bisa menjadi tonggak awal untuk membangkitkan perfilman di Sumsel.
Among ingin, kehadiran acara itu bisa menjadi stimulus bagi kemajuan film yang ada di Sumsel, sehingga kedepannya akan terwujud industri film yang lebih besar. “Jadi harapan saya memang ini jadi pondasi awal, karena sudah dihadirkan sekali, dan semoga terus digelar,” pungkasnya. (K64)
