Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Siap Rilis Indeks Saham Syariah Berbasis ESG, Ini Updatenya

Kajian rumusan peluncuran green sharia index antara BEI dengan para stakeholder telah dirampungkan.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan peluncuran indeks saham syariah berbasis environmental, social, and governance (ESG) atau green sharia index.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh menjelaskan bahwa saat ini kajian rumusan peluncuran green sharia index antara BEI dengan para stakeholder telah dirampungkan.

"Yang menjadi isu adalah instrumen ini [green sharia index] harus mengukur valuasi tentang peringkat lingkungan. Kalau governance-nya sudah oke sudah banyak kita gunakan valuasi tersebut, tapi lingkungannya ini yang sedang kita hitung. Jadi, mudah-mudahan segera kita luncurkan. Kalau kajiannya sudah selesai," jelasnya dalam webinar Gebyar Safari Ramadan 1444 H, Jumat (24/3/2023).

Irwan melanjutkan, peluncuran green sharia index dinilai penting untuk mendorong market agar secara khusus memiliki referensi tersendiri mengenai produk-produk investasi hijau berbasis syariah. 

Adapun ke depan, peluncuran indeks saham ESG berbasis syariah tersebut juga diharapkan dapat memperluas portofolio produk-produk investasi syariah turunan lainnya berbasis kontrak investasi kolektif efek beragunan aset (KIK) yang menggunakan indeks saham syariah berkelanjutan sebagai benchmark.

Terlebih lagi, Irwan menambahkan, urgensi peluncuran green sharia index juga didorong oleh kondisi bahwa saat BEI telah memiliki saham syariah dengan nilai ESG terbaik. Namun, karena saat ini green index berbasis syariah belum tersedia maka saham-saham syariah ESG tersebut masuk ke dalam masuk ke dalam indeks ESG umum.

"Saham syariah dengan nilai ESG terbaik juga sudah ada, tapi memang belum di indeks khusus ESG berbasis syariah. Karena BEI punya 5 indeks [umum] yang berbasis green, sehingga mau tidak mau ada yang masuk dalam indeks tersebut. Tapi [untuk peluncuran] green sharia index sendiri tunggu tanggal mainnya. Mudah-mudahan bisa segera kita luncurkan," pungkasnya.

Adapun, beberapa indeks saham ESG yang telah dimiliki Bursa Efek Indonesia antara lain, IDX ESG Leader, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX Kehati serta SRI-KEHATI.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper