Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Investasi Masih Optimistis IHSG 2023 Tembus 7.400

Mandiri Manajemen Investasi menilai kondisi bursa saham Indonesia, selama pandemi hingga saat ini masih dalam fase konsolidasi.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Mandiri Manajemen Investasi menargetkan pertumbuhan IHSG hingga akhir 2023 dapat menembus di atas 7.400 meski saat ini gerak IHSG cenderung melemah.

Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi mengatakan Indonesia dapat melanjutkan pertumbuhan pada tahun ini, di mana pertumbuhan PDB berkisar 4,70 persen hingga 4,90 persen secara tahunan. Sementara target IHSG pada 2023 dapat tumbuh di atas 7.400 dan bond yield berada pada kisaran 7,00 persen serta nilai tukar rupiah yang tetap stabil.

“Kondisi bursa saham Indonesia, selama pandemi hingga saat ini masih dalam fase konsolidasi, tercermin dari belum terefleksinya pergerakan harga saham berbagai emiten yang mencatat peningkatan kinerja dan laba pada 2021-2022, alias undervalue,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/3/2023). 

Sementara itu, Head of Equity Research Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menyebutkan gerak IHSG secara year-to-date memang cenderung volatil. Namun demikian, Adrian menyebut pada tahun lalu kondisi juga terlihat sama namun IHSG masih memberikan return 4,1 persen. 

IHSG saat ini, kata Adrian, memang memiliki tantangan sejak awal tahun. Mulai dari pembukaan pasar China yang menyebabkan perpindahan investor, penguatan dolar, serta pertumbuhan laba bersih emiten Indonesia yang mengalami perlambatan. 

Challenge lebih besar atas dasar kebijakan quantitative tightening di negara maju yang kemudian diikuti oleh negara-negara berkembang. IHSG secara ytd bergerak volatil,” katanya. 

Pembukaan market China di awal tahun memberikan dampak perpindahan investor dari bursa saham Indonesia, Malaysia, dan India. 

“Tetapi kami melihat ini bukan sesuatu yang berbahaya tetapi rotasi yang sehat, dikarenakan tidak terjadi lonjakan di pasar obligasi seperti yang terjadi di pasar saham. Sehingga ada kemungkinan akan kembali lagi ke pasar saham,” jelas Adrian. 

Selanjutnya adalah penguatan dolar yang menyebabkan investor banyak beralih ke pasar uang US. Ketiga pertumbuhan laba bersih Indonesia yang akan mengalami perlambatan sehingga ada kemungkinan perpindahan aset ke Thailand yang lebih profit. 

Sementara itu, Mandiri Sekuritas menyebutkan jika The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi. 

Manajemen PT Mandiri Manajemen Investasi sangat optimistis, Indonesia dapat menjadi tempat yang cukup diminati untuk berinvestasi. Buktinya, Indonesia tahun lalu mampu mencatatkan kenaikan investasi langsung (FDI) mencapai 44,2 persen secara tahunan atau sebesar Rp654 triliun (US$45,6 miliar). 

Besarnya minat investor asing berkat struktur perekonomian yang sudah terbangun melalui kerja keras pemerintah dan berbagai elemen dalam masyarakat sehingga Indonesia dapat keluar dari berbagai kesulitan.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup turun 0,94 persen atau 62,4 poin ke level 6.565,72, setelah bergerak di zona merah sepanjang hari. Sebanyak 97 saham menguat, 473 saham melemah, dan 130 saham stagnan. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.542-6.630. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.160 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper