Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Erick Thohir (ABBA) Tidak Fokus Benahi Harga Saham meski Turun Terus

Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menyebut tidak menjadikan harga saham sebagai fokus perseroan.
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menyebut tidak menjadikan harga saham sebagai fokus perseroan. /mahakamedia.com
Manajemen PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menyebut tidak menjadikan harga saham sebagai fokus perseroan. /mahakamedia.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Erick Thohir, PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) menyebut tidak menjadikan harga saham sebagai fokus perseroan. Adapun, saham ABBA tercatat terkoreksi hingga 18,20 persen dalam 11 sesi.

Direktur Utama ABBA Farash Farich mengatakan pihaknya tidak mengalami tekanan seiring adanya penurunan harga saham. Hal ini yang membuat ABBA tidak terlalu mendorong sisi valuasi perusahaan.

“Kalau kita lihat sekarang kita tidak ada pressure dari sisi valuasi bahkan harga saham sudah turun banyak,” ujar Farash dalam diskusi dengan media di kantor Mahaxa X, Kamis (23/2/2023).

Dia menjelaskan jika kinerja pendapatan meningkat, maka otomatis valuasi perusahaan maupun harga saham otomatis akan naik dengan sendirinya. Dengan demikian, dia menyebut ABBA tidak memiliki risiko valuasi. 

Saham ABBA terkoreksi 1,56 persen atau 2 poin ke level Rp126 pada perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan ABBA bergerak pada rentang 126 hingga 129.

Sebanyak 4,76 juta saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp606,05 juta. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp495,92 miliar.

Price earning ratio (PER) ABBA berada di posisi minus 20,83 kali, sedangkan price to book value berada di posisi 2,79 kali.

Farash menyebut pihaknya sudah membuat suatu perhitungan yang masuk akal dalam menetapkan target pertumbuhan. Adapun ABBA menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 50 persen pada 2023.

Dia juga mengatakan ABBA tidak akan terburu-buru untuk membuat produk maupun platform baru. ABBA akan lebih mengukur berapa potensi pendapatan yang akan diraup sebelum memutuskan untuk membuat produk baru.

“Jadi, angkanya mana dulu nih. Kalau mau bikin produk [dan] kalau sudah kebayang baru jalan. Investasinya kebetulan termasuk perusahaan yang bukan capex besar lebih ke working capital,” jelasnya.

ABBA akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sekitar Rp30 miliar. ABBA akan fokus pada bidang kreatif, konten daring, dan juga pengembangan kekayaan intelektual atau intellectual properties secara luring maupun daring.

Capex ABBA akan dialokasikan untuk pemasaran daring, kekayaan intelektual, dan konten digital termasuk di Republika. Sejauh ini ABBA sudah menjalankan pemasaran digital dan juga penempatan mobile advertising. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper