Bisnis.com, JAKARTA — Emiten restoran PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) telah menandatangani kontrak pembukaan 35 gerai baru sepanjang 2023. Angka tersebut telah menyamai realisasi penambahan outlet pada 2022 dan berpotensi bertambah. Ekspansi ini seiring realisasi penjualan perseroan yang meningkat signifikan tahun lalu.
Saham ENAK terpantau berfluktuasi setelah perseroan menyampaikan rencana ekspansinya. Saham ENAK sempat menguat di awal perdagangan, namun parkir di zona merah dengan melemah 0,43 persen atau 5 poin ke Rp1.170 pada akhir sesi I perdagangan Jumat (17/2/2023).
Pengelola enam merek restoran termasuk Gokana dan Monsieur Spoon itu tercatat telah membuka 35 gerai restoran pada tahun lalu. Ekspansi itu mencakup pembukaan 16 gerai Gokana, 13 gerai baru Monsieur Spoon, Sebanyak 16 gerai Gokana, dan sisanya Raa Cha dan Platinum Grill.
CEO Champ Resto Indonesia Hade Mboi mengatakan pembukaan gerai-gerai Gokana dan Raa Cha lebih berfokus ke daerah suburban dan luar Jabodetabek. Sementara itu, pembukaan Monsieur Spoon masih berfokus di area Jabodetabek.
“Sampai dengan awal Februari ini, kami sudah menandatangani lebih dari dari 35 kontrak terkait dengan pembukaan outlet sepanjang 2023 dan angka ini akan terus bertambah,” kata Hade dalam keterangan resmi, Jumat (17/2/2023).
Sebagaimana strategi 2022, ekspansi gerai Gokana dan Raa Cha pada 2023 tetap berfokus ke wilayah luar Jabodetabek. ENAK juga berencana untuk masuk ke kota-kota baru di Jawa dan Sumatra.
Baca Juga
Dari sisi kinerja, Chief Financial Officer ENAK Christopher Supit mengatakan penjualan bersih ENAK pada 2022 diperkirakan mencapai Rp1,25 triliun. Angka penjualan ini tumbuh sekitar 60 persen daripada 2021.
“Kami mengharapkan bahwa kinerja keuangan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ekspansi gerai pada 2023, serta sudah dicabutnya kebijakan PPKM sejak awal 2023,” katanya.
Selama Januari—September, restoran Raa Cha menjadi kontributor terbesar yakni Rp377,51 miliar dari total penjualan Rp932,21 miliar. Merek Gokana menyusul dengan kontribusi penjualan sebesar Rp343,32 miliar.
Selain penjualan yang tumbuh hingga 85,8 persen year on year (yoy), ENAK juga berhasil membalikkan rugi Rp39,55 miliar pada Januari—September 2021 menjadi laba sebesar Rp46,59 miliar.
Manajemen menjelaskan kenaikan penjualan dan berbaliknya rugi menjadi laba tidak lepas dari mobilitas masyarakat yang meningkat, terutama di pusat perbelanjaan. Sebagaimana diketahui, operasional pusat perbelanjaan sempat terhenti pada kuartal III/2021 akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.
