Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ambruk Lagi Rp15.144 per Dolar AS, Yuan China Perkasa

Saat rupiah dibuka melemah, yuan China terpantau menguat 0,32 persen terhadap dolar AS.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melanjutkan pelemahan ke Rp15.144 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi di tengah ekspektasi kebijakan hawkish The Fed yang berlanjut.

Mengutip data Bloomberg, Selasa (7/2/2023) pukul 09.00 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,59 persen atau 89 poin ke Rp15.144 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi ketika indeks dolar melemah 0,14 persen ke 103,34.

Bersama dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia terpantau bergerak variatif terhadap greenback. Peso Filipina melemah 0,61 persen, sementara ringgit Malaysia melemah 1,09 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

Yuan China terpantau menguat 0,32 persen terhadap dolar AS. Begitu pula dengan baht Thailand yang menguat 0,46 persen dan yen Jepang menguat 0,23 persen.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim sebelumnya memperkirakan rupiah akan dibuka berfluktuasi, tetapi akan ditutup melemah ke rentang Rp15.030–Rp15.100 per dolar AS.

Dia mengemukakan dolar AS bertahan kuat pada Senin (6/2/2023) setelah laporan pekerjaan AS terbaru memberi sinyal bagi The Fed untuk melanjutkan kebijakan hawkish.

Pada Jumat (3/2/2023), laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja AS yang diawasi ketat menunjukkan bahwa nonfarm payrolls melonjak sebanyak 517.000 pekerjaan pada Januari 2023, di atas estimasi ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 185.000.

“Angka penggajian yang mencolok bersama dengan rebound industri jasa AS pada Januari membuat investor mempertanyakan bahwa Fed hampir selesai dengan kebijakan pengetatan moneternya,” kata Ibrahim dalam risetnya, Senin (6/2/2023).

Pedagang menilai suku bunga The Fed akan mencapai puncaknya pada 5,05 persen pada Juni 2023 sampai bank sentral mulai memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 mencapai 5,31 persen atau kembali pada level seperti sebelum pandemi. BPS menyatakan, seluruh lapangan usaha sepanjang tahun lalu menunjukkan pertumbuhan positif. Sedangkan pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal keempat 2022 sebesar 5,01 persen year on year (yoy). Mengalami penurunan dibandingkan kuartal ketiga 2022 sebesar 5,73 persen.

“Setelah melihat data PDB pada 2022 stabil, maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi 2023 yang masih dibayangi resesi. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan besar akan bergeser dari sektor eksternal ke sektor domestik, karena kegiatan ekspor diperkirakan akan melemah seiring dengan perlambatan ekonomi global,” lanjut Ibrahim.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper