Bisnis.com, JAKARTA - PT Rajawali Corpora milik Peter Sondakh melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT PT Ekspress Trasindo Utama Tbk. (TAXI) sebesar 10,70 persen atau sebanyak 1,09 miliar lembar dengan harga 3,90 per saham. Saham tersebut ternyata dilepas ke publik.
Berdasarkan keterbukaan informasi, tercatat, saham masyarakat bertambah dari 6,27 miliar saham atau 61,38 persen, menjadi 7,36 miliar saham atau setara 72,08 persen.
Artinya, total saham masyarakat yang bertambah sebanyak 1,09 miliar, atau 10,70 persen, setara dengan jumlah saham yang dilepas Rajawali Corpora.
Adapun, komposisi pemegang saham TAXI saat ini yakni, Zico Trust (S) Ltd sebanyak 2,28 miliar saham atau setara 22,39 persen, Asuransi Multi Artha Guna sebanyak 565,4 juta saham atau 5,53 persen, dan masyarakat sebanyak 7,36 miliar saham atau setara 72,08 persen.
Bisnis sudah mencoba menghubungi Direktur Utama TAXI, Johannes B.E Triatmojo soal transaksi tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan Johannes belum merespon.
Sebelumnya, PT Rajawali Corpora milik Peter Sondakh memutuskan keluar dari daftar kepemilikan saham emiten transportasi PT Ekspress Trasindo Utama Tbk. (TAXI). Adapun, persentasi kepemilikan Rajawali Corpora di TAXI sebelumnya mencapai 10,70 persen atau sebanyak 1,09 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Rajawali Corpora menjual seluruh saham TAXI miliknya dengan harga Rp3,90 per saham. Transaksi tersebut berlangsung pada 10 Januari 2023 dan 13 Januari 2023. Diperkirakan, perusahaan investasi milik Peter Sondakh tersebut meraih Rp4,26 miliar dari hasil divestasi tersebut.
Sebelumnya, Suami Puan Maharani, Happy Hapsoro diisukan akan mengakuisisi saham emiten transportasi tersebut melalui PT Basis Utama Prima (BUP) sebanyak 2,2 miliar saham atau setara 35 persen. BUP akan mengakuisi saham TAXI dengan harga pembelian Rp20 per saham atau sebesar Rp44 miliar. Namun melihat komposisi kempemilikan saham TAXI terbaru, BUP tidak terdaftar sebagai pemegang saham.
Sebagai informasi, PT Ekspress Trasindo Utama didirikan pada tahun 1981, Rajawali Corpora sebagai induk usaha memiliki saham sebesar 51,0025 persen. Kemudian pada 2 November 2012, perseroan resmi melantai di Bursa dengan menawarkan 1,05 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran Rp560 per saham.