Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) bergerak volatil dan melonjak 48,46 persen selama sepekan terakhir, dari Rp130 menjadi Rp160 per saham.
Volatilnya saham CHEM ini diakibatkan rencana masuknya perusahaan yang dikendalikan suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro dan perusahaan milik Arsjad Rasjid ke CHEM.
Menanggapi kabar tersebut, Corporate Secretary Chemstar Wenty Akbar Rasjid mengatakan manajemen hingga saat ini belum bisa memberikan komentar terkait informasi tersebut.
"Sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tentu kami akan mematuhi prinsip kerahasiaan dan kesetaraan informasi. Atas dasar itu, semua informasi terkait perusahaan tentu akan kami sampaikan terlebih dahulu ke bursa melalui sarana keterbukaan informasi," kata Wenty kepada Bisnis, Senin (12/12/2022).
Lebih lanjut, Wenty menjelaskan Chemstar merupakan perusahaan produsen bahan kimia tekstil yang sedang berkembang.
Dia menuturkan, CHEM memang merencanakan sejumlah aksi korporasi untuk meningkatkan kapasitas bisnis perseroan, termasuk mempertimbangkan untuk ekspansi secara organik maupun anorganik.
Baca Juga
Menurutnya, ekspansi CHEM di bidang energi saat ini telah dalam tahap on-boarding process untuk bermitra dengan Baker Hughes Indonesia. Baker Hughes Indonesia merupakan anak perusahaan dari Baker Huges Incorporated, yakni perusahaan publik asal AS yang beroperasi di industri energi sebagai salah satu penyedia jasa ladang minyak terbesar di dunia.
Pada saat yang sama, kata dia, CHEM juga telah melakukan Mou (Memorandum of Understanding) dengan pihak Zekindo atau PT Zeus Kimiatama Indonesia yang merupakan pabrikan Indonesia yang khusus bergerak di industri kimia.
"Selain melakukan diversifikasi di bidang energi, kami juga berniat untuk melakukan langkah diversifikasi di bidang Agro Chemical Industry sebagai produsen bahan baku untuk pestisida. Ini merupakan tekad dan langkah besar yang diambil CHEM di bidang Energi maupun Agro Chemical," tuturnya.
Adapun hingga saat ini, Wenty menuturkan CHEM masih mengincar perusahaan yang bergerak di industri yang sama untuk diakuisisi, bagi kepentingan percepatan pengembangan usaha CHEM ke depan sebagai perusahaan produsen bahan kimia tekstil.
"Upaya ini juga untuk mengantisipasi dinamika pasar global sektor apparels yang menuju ke sustainability khususnya pada aspek pengurangan emisi karbon," ujarnya.
