Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepemilikan Asing Mulai Meningkat, Inflow pada SBN Akan Mengalir Deras?

Tingkat kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tercatat sebesar Rp749,58 triliun atau 14,5 persen dari total surat utang.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia menunjukkan kenaikan pada akhir tahun ini.

Berdasarkan data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang diakses pada Kamis (8/12/2022) hingga awal Desember 2022, tingkat kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tercatat sebesar Rp749,58 triliun atau 14,5 persen dari total surat utang.

Angka tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan kepemilikan pada awal November lalu sebesar Rp715,05 triliun atau 13,92 persen dari total SBN. Sementara itu, pada periode Desember 2021 lalu investor asing memiliki 19,79 persen atau Rp894,99 triliun dari SBN Indonesia yang dapat diperdagangkan.

Terkait hal tersebut, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto memaparkan kembali masuknya investor asing menunjukkan perbaikan kondisi pasar Surat Utang Negara (SUN) Indonesia. Hal tersebut utamanya ditopang oleh pernyataan The Fed terkait pengetatan kebijakan moneternya.

Menurut Ramdhan komentar The Fed yang tidak akan agresif dalam menaikkan suku bunga ke depannya memicu investor asing untuk kembali melirik obligasi dari emerging market seperti Indonesia.

Masuknya investor asing membuat likuiditas pasar SUN Indonesia bertambah. Hal tersebut terlihat dari imbal hasil (yield) SUN Indonesia yang sempat menguat ke kisaran 6,8 persen pada pekan lalu sebelum kembali ke level 7 persen minggu ini.

Di sisi lain, kenaikan minat investor asing juga didukung oleh mulai berkurangnya pasokan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar primer. Hal ini karena pemerintah telah menyelesaikan seluruh rangkaian lelang SBN nya pada tahun ini.

“SBN kita hingga akhir tahun ini sepertinya masih akan dicari oleh asing karena lelang sudah selesai,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (8/12/2022).

Ke depannya, potensi kelanjutan inflow asing ke pasar SBN akan amat bergantung pada kondisi eksternal. Menurutnya investor asing akan terus mencari obligasi pemerintah Indonesia jika kondisi ekonomi global tetap stabil dan resesi tidak terealisasi.

Ramdhan melihat sentimen potensi resesi mulai menurun selama beberapa pekan belakangan. Hal tersebut seiring dengan membaiknya sejumlah indikator ekonomi dari AS seperti laju inflasi dan indeks sektor jasa.

“Harapan pasar yang memprediksi resesi tidak terjadi akan membuat SUN Indonesia semakin menarik untuk investor asing,” jelas Ramdhan.

Meski demikian, pasar juga masih mencermati tensi geopolitik yang terjadi antara beberapa negara. Ramdhan mengatakan ketegangan geopolitik global ini berpotensi memicu kenaikan inflasi AS yang dapat berimbas pada resesi ekonomi.  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper