Bisnis.com, JAKARTA – RHB Sekuritas akan mencatatkan 5 waran terstruktur ( structured warrant) baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (5/12/2022).
Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman resmi BEI, Jumat (25/11/2022) RHB Sekuritas sebagai penerbit tersebut telah menerbitkan term sheet serta menetapkan harga penawaran dan harga pelaksanaan kelima waran tersebut.
Berikut adalah detil kelima waran tersebut:
Kode ICBPDRCM3A (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.)
Waran ini memiliki harga penawaran sebesar Rp222 per unit dengan harga pelaksanaan Rp10.500 Waran terstruktur ini memiliki waktu jatuh tempo hingga 5 Juni 2023, Jumlah Waran Terstruktur yang akan dicatatkan di Bursa adalah 50 juta unit.
Kode BRPTDRCM3A (PT Barito Pacific Tbk.)
Waran terstruktur emiten BRPT ini ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp48 per unit sebanyak 200 juta unit. Sedangkan harga pelaksanaan waran terstruktur ini adalah Rp850 per unit dengan jatuh tempo pada 5 Juni 2023.
Baca Juga
Kode HRUMDRCM3A (PT Harum Energy Tbk.)
Waran emiten pertambangan ini memiliki waktu jatuh tempo yang sama di 5 Juni 2023 mendatang. Harga penawaran dipatok sebesar Rp70 per unit, dengan harga pelaksanaan Rp1.700. Sebanyak 200 juta unit waran HRUM akan dicatatkan di Bursa.
Kode INCODRCM3A (PT Vale Indonesia Tbk.)
Waran terstruktur milik emiten INCO ini ditawakan dengan harga penawaran Rp530per unit dan harga pelaksanaan RpRp6.775 per unit. Memiliki waktu jatuh tempo hingga 5 Juni 2022, RHB Sekuritas mencatatkan 50 juta unit waran INCO di Bursa.
Kode TLKMDRCM3A (PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.)
Harga penawaran waran TLKM ditetapkan pada Rp228 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp4.000 dan jatuh tempo pada 5 Juni 2022. Waran TLKM yang akan dicatatkan di bursa rencananya adalah sebanyak 50 juta unit.
Adapun, kelima waran terstruktur tersebut merupakan waran european style dengan jenis waran terstruktur tipe call.
Periode perdagangan waran terstruktur dimulai pada 5 Desember 2022 hingga 29 Mei 2023. Sedangkan tanggal pelaksanaan waran tersebut dijadwalkan 5 Juni 2023.
Penghitungan harga penyelesaian akan dilakukan dengan menggunakan rata-rata harga penutupan underlying waran terstruktur di pasar reguler selama lima hari Bursa sebelum tanggal pelaksanaan waran terstruktur.
KSEI akan melakukan pendistribusian dana yang telah diterima dari KPEI ke rekening partisipan sebagai pemegang waran terstruktur sesuai dengan ketentuan di KSEI pada hari Bursa ke-3 setelah tanggal pelaksanaan.
Dalam hal Jumlah Penyelesaian Tunai sama atau kurang dari nol pada Tanggal Pelaksanaan, Call Warrant akan berakhir dan menjadi tidak berlaku pada Tanggal Pelaksanaan. Kewajiban Penerbit sehubungan dengan Waran Terstruktur akan berakhir sepenuhnya.
Sebelumnya Kepala Unit Manajemen Proyek 2 Bursa Efek Indonesia, Firza Rizqi Putra mengatakan pada Maret 2022 lalu, jika call warrant memiliki karakteristik mengunci harga beli. Hal ini memungkinkan investor dapat membeli atau exercise di harga yang lebih murah.
Selanjutnya, salah satu keunggulan waran terstruktur adalah diterbitkan dengan pilihan underlying konstituen pada indeks IDX30. Pemilihan indeks ini menurutnya karena merupakan indeks dengan emiten yang fundamentalnya baik.
Investasi pada waran terstruktur juga memiliki imbal hasil yang menarik. Firza mengatakan, meski dengan modal yang lebih kecil dibanding investasi pada saham, potensi keuntungan waran terstruktur dapat melebihi rasio keuntungan underlying-nya. Ia menambahkan, harga waran terstruktur juga lebih murah dari harga underlying-nya. Sehingga, investor dapat menyisihkan modal untuk investasi jenis lain.
Keunggulan waran terstruktur lainnya adalah memiliki liquidity provider di pasar sekunder. Firza mengatakan, nantinya pasar akan memiliki liquidity provider yang selalu memberikan kuotasi beli dan jual. “Selain itu, potensi keuntungan yang akan diperoleh investor tidak terbatas, tergantung pada pergerakan harga underlying. Sedangkan potensi kerugian yang dialami hanya sebatas harga waran terstruktur,” lanjutnya.
