Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi (TOBA) Ubah Haluan, Fokus Kembangkan Bisnis EBT dan Motor Listrik

TOBA menegaskan komitmennya menjadi perusahaan berkelanjutan sejalan dengan fokus pada energi terbarukan dan kendaraan listrik.
Jajaran Manajemen PT TBS Energi Utama Komisaris  A. Fuad Rahmany, Direktur Juli Oktarina, Direktur Alvin F. Sunanda, dan Sustainability Advisor Triana Krisandini./Istimewa
Jajaran Manajemen PT TBS Energi Utama Komisaris A. Fuad Rahmany, Direktur Juli Oktarina, Direktur Alvin F. Sunanda, dan Sustainability Advisor Triana Krisandini./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menegaskan komitmennya menjadi perusahaan berkelanjutan sejalan dengan fokus pada energi terbarukan dan kendaraan listrik (electriv vehicle/EV).

TOBA mengubah visi perusahaan untuk mencapai Carbon Neutrality di tahun 2030 dengan meluncurkan komitmen “Towards a Better Society 2030” (TBS2030). Komitmen ini terdiri atas 12 target yang menjadi acuan dan roadmap perusahaan dalam menjalani bisnis, dari level strategis sampai operasional di lapangan.

Melalui komitmen ini TBS berupaya menunjukkan bahwa faktor sustainability atau berkelanjutan secara langsung terintegrasi dalam model bisnis TBS dan bukan inisiatif terpisah.

TBS juga berkomitmen untuk membawa sustainability ke tingkat yang lebih tinggi, yang mengintegrasikan rasa hormat terhadap lingkungan, kepedulian terhadap sesama, dan perilaku bisnis yang bertanggung jawab melalui The Stretch Goals yang dibagi dalam tiga dimensi yaitu Thriving Environment (Lingkungan yang Lestari), Empowered People (Masyarakat Berdaya), dan Trusted Partner (Mitra Terpercaya).

“Ini merupakan pengakuan bahwa sustainability sudah menjadi kewajiban perusahaan di era modern ini. TBS2030 merupakan cara TBS untuk turut serta ambil bagian dalam pencapaian Sustainable Development Goals [SDG’s] yang merupakan agenda global dan juga pemerintah Republik Indonesia,” ujar Wakil Direktur TBS Pandu Sjahrir, dalam keterangan pers Kamis (10/11/2022).

Pandu menjelaskan, dalam komitmen TBS2030, 12 sasaran yang menjadi acuan dan roadmap dalam menjalankan bisnis tersebut akan membantu perusahaan untuk mencapai Carbon Neutrality dan Fair Transition di tahun 2030.

Transisi model bisnis TBS membuktikan bahwa keberlanjutan sudah menjadi DNA bagi TBS, yang jauh lebih kuat dari pada membuat program-program terpisah di bidang lingkungan atau sosial.

“Di era yang serba terbuka dan transparan ini, sudah tidak ada lagi model bisnis B2B atau B2C, yang ada hanyalah H2H [Human to Human], yang berarti semua berhak untuk tahu apakah perusahaan melakukan kegiatan usahanya secara bertanggung jawab. Yang menjadi penting adalah apa kontribusi perusahaan bagi lingkungan, manusia, dan tata kelola di dalamnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pandu menerangkan bahwa transisi model bisnis TBS dari awal sampai dengan hari ini di antaranya batu bara, listrik, energi terbarukan, dan kendaraan listrik (electriv vehicle/EV), sebagai bentuk perusahaan bergerak ke arah yang lebih berkelanjutan.

Di sektor kendaraan listrik misalnya, TBS memiliki perusahaan joint venture dengan GoTo Group bernama Electrum, yang sudah memiliki lebih dari 250 motor listrik di Jakarta yang sudah bisa diakses oleh masyarakat melalui aplikasi Gojek, dan sejauh ini sudah menempuh jarak lebih dari 4 juta kilometer.

Head of Strategy TBS Nafi Achmad Sentausa menambahkan, TBS akan mengukur secara spesifik pertumbuhan solusi rendah karbon dalam bisnis perusahaan dengan menggunakan metrik persentase kontribusi pendapatan dari portofolio rendah karbon di TBS.

Departemen Strategy di TBS secara rutin melakukan koordinasi dengan Departemen Sustainability untuk memastikan bahwa aspek berkelanjutan benar-benar tertanam dalam strategi bisnis TBS, dan akan dilaporkan secara transparan dan berkala, baik di dalam Sustainability Reporting maupun di website.

Sementara itu, Sustainability Advisor TBS Triana Krisandini menjelaskan, TBS2030 akan menjadi cerminan langsung dari visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi dan terkemuka di Indonesia yang berpusat pada sustainability.

Selain itu, TBS2030 juga merupakan upaya TBS untuk mencapai masyarakat yang lebih baik dengan menjalani kegiatan usaha yang berfokus pada lingkungan, manusia, dan tata kelola yang baik.

“Masing-masing dari 12 sasaran ini mencakup seluruh kegiatan usaha TBS dari mining, listrik, energi terbarukan, dan EV, dan akan memiliki metrik pengukuran yang jelas, dijadikan KPI untuk masing-masing departemen di dalam perusahaan, dan akan dilaporkan di dalam Sustainability Report TBS setiap tahunnya,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper