Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten RS Martua Sitorus (MTMH) Cetak Laba Rp39 Miliar Kuartal III/2022

Laba bersih Murni Sadar (MTMH) turun 79,24 persen dari Rp192,3 miliar, menjadi Rp39,9 miliar hingga kuartal III/2022.
Emiten rumah sakit PT Murni Sadar Tbk (MTMH) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (20/4/2022). Istimewa
Emiten rumah sakit PT Murni Sadar Tbk (MTMH) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (20/4/2022). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit PT Murni Sadar Tbk. (MTMH) mencatatkan penurunan kinerja hingga 9 bulan 2022. MTMH mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III/2022.

Mengutip laporan keuangan, Rabu (9/11/2022), rumah sakit milik keluarga Martua Sitorus ini mencatatkan pendapatan Rp599 miliar hingga kuartal III/2022. Pendapatan ini turun 23,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp786,3 miliar.

Pendapatan MTMH tercatat dikontribusikan dari pemeriksaan kesehatan sebesar Rp158,2 miliar, obat-obatan sebesar Rp165,7 miliar, dan jasa dokter sebesar Rp111,7 miliar.

Lalu, rawat inap senilai Rp47,2 miliar, perlengkapan medis senilai Rp57,7 miliar, rawat jalan sebesar Rp29,2 miliar, dan ruang operasi Rp11,3 miliar. Kemudian pendapatan dari unit gawat darurat sebesar Rp1,8 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp23,2 miliar.

Hingga kuartal III/2022, MTMH mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp428,7 miliar, naik 0,67 persen dari Rp425,8 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Laba bruto MTMH tercatat turun 52,75 persen menjadi Rp170,3 miliar, dari Rp360,5 miliar secara tahunan. Demikian pula dengan laba bersih MTMH yang turun 79,24 persen dari Rp192,3 miliar, menjadi Rp39,9 miliar hingga kuartal III/2022.

Hingga kuartal III/2022, MTMH mencatatkan jumlah aset senilai Rp1,64 triliun, naik dibandingkan akhir 2021 yang sebesar Rp1,33 triliun.

Jumlah liabilitas MTMH tercatat turun menjadi Rp496,9 miliar hingga akhir September 2022, dari Rp577,5 miliar di akhir Desember 2021.

Adapun jumlah ekuitas MTMH tercatat naik menjadi Rp1,14 triliun di 30 September 2022, dari Rp757 miliar di 31 Desember 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper