Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA, Jahja Setiaatmadja Raih The Best CEO di BIFA 2022

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja menyabet penghargaan The Best CEO di industri perbankan dalam BIFA 2022.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memberikan keterangan saat Paparan Kinerja Keuangan BCA Semester I 2022 di Jakarta, Rabu (27/7/2022). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Jahja Setiaatmadja menyabet penghargaan The Best CEO di industri perbankan dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021.

Di bawah kepemimpinannya, PT Bank Central Asia Tbk. mencetak kinerja moncer. BCA kembali melanjutkan tren pertumbuhan laba bersih tahun berjalan hingga Agustus 2022. Pada periode ini, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp24,54 triliun.

Perolehan laba bersih tersebut tumbuh sebesar 23 persen secara tahunan yoy atau dari posisi Rp20,02 triliun pada Agustus 2021. Kenaikan ini diikuti dengan peningkatan pendapatan bunga dan menyusutnya beban bunga perseroan.

BCA tercatat membukukan pendapatan bunga Rp43,29 triliun, naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, beban bunga susut 17 persen yoy menjadi Rp5,19 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih bertumbuh 8 persen ke posisi Rp38,09 triliun.

Sekadar informasi, Jahja Setiaatmadja resmi diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. setelah ditunjuk dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan, pada 12 Mei 2011, untuk menggantikan posisi D.E Setijoso.

Jahja merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1974. Dia kemudian mendapat gelar sarjana dengan menempuh waktu studi 4,5 tahun.

Dia pernah bekerja di Price Waterhouse, yakni sebuah kantor akuntan publik pada 1979. Jahja kemudian melanjutkan karirnya di PT Kalbe Farma pada 1980-1988 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan.

Selain itu, dia juga sempat menjabat Direktur Keuangan di Grup Indomobil pada 1988 hingga 1990. Jahja mulai berkiprah di BCA pada Oktober 1990 dengan posisi Wakil Kepala Divisi Keuangan. Pada 1996, dia kemudian menjadi Kepada Divisi Treasury.

Ketika BCA sempat terpuruk akibat krisis tahun 1998, Jahja dipercaya untuk mengisi jabatan Direktur pada 1999. Karirnya terus menanjak hingga mengemban posisi Wakil Presiden Direktur BCA dan menjadi Presiden Direktur dari emiten bank dengan sandi BBCA sejak 2011.

Sementara itu, BIFA 2022 adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan finansial di Indonesia. Penghargaan ini merupakan evolusi dari Bisnis Indonesia Banking Award (BIBA), yang pada tahun sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank yang paling efisien dan memiliki kinerja terbaik.

Sejak 2017, Bisnis Indonesia mulai memperluas cakupan penghargaan, sehingga tidak terbatas pada bank saja, tetapi juga mencakup lembaga asuransi dan multifinance.  Pada BIFA 2022 ini, terdapat enam kategori penghargaan, yang telah melalui penilaian yang ketat dari dewan juri, yaitu The Best Performance Bank, The Most Efficient Bank, The Best Performance Insurance, The Best Performance Multifinance, The Most Efficient Multifinance, dan The Best Performance Securities Company.

Dalam Bisnis Indonesia Financial Award 2022 kali ini, Bisnis Indonesia juga memberikan penghargaan kepada tiga pimpinan puncak perusahaan sebagai Best CEO. Selain itu, ada juga penghargaan khusus atau Special Award yang didedikasikan kepada perusahaan-perusahaan yang dipilih dan ditentukan berdasarkan hasil penilaian sidang dewan redaksi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper