Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Obligasi Masih Akan Tertekan pada 2022, Ini Sentimennya

Pasar obligasi mendapat tekanan kenaikan suku bunga The Fed dan BI.
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI OBLIGASI. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Potensi pasar surat utang atau obligasi hingga akhir tahun 2022 masih menarik meski di tengah kenaikan suku bunga.

Analis Obligasi Samuel Sekuritas Indonesia, Fikri C. Permana menjelaskan, ada tekanan di hampir semua tenor.

“Dengan risiko suku bunga The Fed yang masih naik saya pikir penurunan tekanannya lebih teknikal saja, atau untuk sementara,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (2/10/2022).

Fikri menambahkan, meski ada risiko resesi, pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga dengan baik tidak akan terlalu mengganggu tenor obligasi.

Menurutnya, rekomendasi surat utang yang menarik dicermati investor antaralain tenor jangka panjang 10—30 tahun.

Selain itu, money market atau pasar uang dengan tenor di bawah satu tahun juga bisa menjadi pilihan.

“Tenor di bawah satu tahun untuk sementara bisa untuk berjaga-jaga, sampai nanti yield-nya sudah mencapai level baru untuk kembali masuk ke tenor yang lebih riskan,” imbuhnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar surat utang yaitu kenaikan suku bunga The Fed dan naiknya suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dapat menjadi sentimen positif untuk instrumen surat utang.

“Saya melihatnya untuk beberapa surat utang atau yield dari SUN masih akan terangkat, setidaknya sampai suku bunga The Fed mencapai level tertinggi,” kata Fikri.

Dirinya menyarankan investor untuk membeli tenor jangka pendek dahulu sampai 2023 mendatang. Pasalnya, reli surat utang negara (SUN) kemungkinan akan kembali reli pada pertengahan tahun depan.

Mengutip riset Samuel Sekuritas pada Jumat, (30/9/2022) ada perilaku risk-on yang terlihat di pasar global setelah data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II/2022 dikonfirmasi turun 0,6 persen secara kuartalan, serta terjadi sell-off di global bond market.

Yield SUN tenor 10 tahun diproyeksikan bergerak naik namun terbatas, dan berada pada rentang 7,31 persen—7,51 persen.

Adapun SUN yang menjadi rekomendasi Samuel Sekuritas yaitu seri FR0046, FR0052, FR0063, FR0074, dan FR0091.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper