Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pandu Sjahrir (TOBA) Siapkan Dana Rp7,5 Triliun Masuk Bisnis EBT

Emiten Pandu Sjahrir (TOBA) menyiapkan dana Rp7,5 triliun yang sebagian besar dialokasikan untuk kendaraan listrik dan energi terbarukan (EBT)sampai 2025. 
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Pandu Sjahrir PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyampaikan melanjutkan fokusnya melakukan transisi bisnis energi hijau yang fokus pada energi terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik.

Direktur Utama TBS Energi Utama Dicky Yordan mengatakan, TOBA menargetkan untuk menginvestasikan dana mencapai US$500 juta, atau sekitar Rp7,5 triliun (kurs Jisdor Rp15.119 per US$) hingga 2025 pada EBT dan kendaraan listrik.

Pada tahun 2022 TOBA menargetkan belanja modal sebesar US$35 juta, yang sebagian besar akan dialokasikan untuk bisnis kendaraan listrik dan bisnis energi terbarukan, sejalan dengan komitmen green energy perusahaan.

Dia menjelaskan, untuk energi terbarukan, TOBA melalui anak perusahaan mengalami kemajuan positif dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) berkapasitas 6 MW dan on-track untuk mencapai COD pada Juni 2024.

"Perseroan juga terus melihat peluang dalam mencari proyek-proyek potensial dan aset brownfield/operasional dengan fokus pada proyek pembangkit listrik tenaga air, angin, tenaga surya," ucap Dicky dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (28/9/2022).

Dia melanjutkan, untuk bisnis kendaraan listrik, TOBA terus melanjutkan uji coba Electrum yang sudah berjalan dengan baik. Menurutnya, saat ini kendaraan listrik perseroan sedang menyelesaikan penilaian rencana bisnis serta mitra teknologi untuk peluncuran massal.

"Kami sudah menetapkan target untuk mencapai carbon neutrality di tahun 2030 dan semua yang kami lakukan ke depan akan berjalan beriringan dengan target tersebut," ucap dia.

Sebagai langkah awal, lanjutnya, TOBA telah mengukur dan melaporkan baseline emisi gas rumah kaca TBS untuk dimonitor setiap tahunnya sampai dengan tahun 2030.

Untuk mencapai target carbon neutrality di tahun 2030, Dicky menuturkan TOBA akan terus menginvestasikan pendapatan ke sektor-sektor energi baru dan terbarukan, termasuk kendaraan listrik dan juga sektor-sektor lainnya seperti pembangkit listrik tenaga air, angin dan tenaga surya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper