Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources Bilang Belum Maksimalkan Harga Batu Bara, Kok Bisa?

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) belum bisa menikmati kenaikan harga batu bara yang sempat mencapai rekor akibat fenomena La Nina.
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA –  Harga batu bara masih memanas meskipun mengalami penurunan pada perdagangan Rabu (7/9/2022). PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) bakal fokus menggenjot produksi di tengah kendala fenomena La Nina.

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara global masih di level US451,25 per ton, turun 12,5 poin atau 2,70 persen dari hari sebelumnya sempat mencapai US$463 per ton.

Direktur dan Sekretaris Korporasi BUMI Dileep Srivastava memperkirakan harga acuan batu bara global masih akan berkisar antara US$350 – US$450 per ton setidaknya sepanjang tahun ini.

“Faktor utama kenaikan harga ini karena gap antara permintaan batu bara dan pasokannya makin besar. Pasokan selalu statis atau bahkan menurun sementara permintaan makin besar di mana-mana,” kata Dileep kepada Bisnis, Rabu (7/9/2022).

Di sisi lain pendanaan juga berkurang baik dari institusi lokal, global, dan perbankan. Adapun, sumber energi lainnya seperti energi batu terbarukan belum bisa memenuhi permintaan dan menggantikan penggunaan bahan bakar fossil.

Dileep mengatakan saat ini yang menjadi hambatan bagi BUMI adalah karena produksinya terhambat musim hujan terus menerus karena fenomena alam La Nina.

“Jika cuacanya sudah membaik kami akan berupaya meningkatkan produksi agar dapat menikmati momentum kenaikan harga,” kata Dileep kepada Bisnis, Rabu (7/9/2022).

Sementara ini, BUMI juga masih memprioritaskan produksinya untuk dialirkan ke pasar domestik dan memenuhi DMO daripada ekspor.

“Jika musim hujan mereda, produksi bisa terkejar, dan kualitas membaik, kami akan mempertimbangkan masuk ke pasar lainnya seperti pasar Eropa,” imbuh Dileep.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper