Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NFCX Cetak Pendapatan Rp5,05 Triliun Semester I/2022

NFCX mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp5,05 triliun di enam bulan pertama 2022, naik 22,7 persen.
NFCX mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp5,05 triliun di enam bulan pertama 2022, naik 22,7 persen. /JIBI-Nurul Hidayat
NFCX mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp5,05 triliun di enam bulan pertama 2022, naik 22,7 persen. /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup MCAS PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) mencatatkan peningkatan pendapatan sepanjang enam bulan pertama 2022. Akan tetapi, sama seperti MCAS, laba bersih emiten berkode saham NFCX ini turun sepanjang semester I/2022.

NFCX mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp5,05 triliun di enam bulan pertama 2022. Penjualan ini meningkat 22,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp4,12 triliun.

Pendapatan perseroan diperoleh dari agregator produk digital sebesar Rp4,82 triliun, penjualan grosir digital Rp130,6 miliar, serta iklan berbasis cloud sebesar Rp79,8 miliar.

Begitu juga dengan produk dan layanan energi bersih sebesar Rp23,2 miliar, dan pendapatan dari konten dan hiburan sebesar Rp1,39 miliar.

Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan tercatat meningkat dari Rp4,06 triliun, menjadi Rp4,9 triliun di semester I/2022, atau naik 22,79 persen.

Meski beban pokok penjualan naik, NFCX mencatatkan laba kotor sebesar 23,98 persen, menjadi Rp64,8 miliar, dari Rp52,3 miliar secara tahunan.

Akan tetapi, laba bersih perseroan tercatat merosot 68,42 persen, dibanding semester I/2021 yang sebesar Rp97,4 miliar, menjadi Rp30,8 miliar di semester I/2022.

Turunnya laba bersih NFCX ini disebabkan oleh laba investasi lainnya yang turun menjadi Rp24,6 miliar di semester I/2022, dari Rp160,2 miliar di semester I/2021.

Adapun hingga semester I/2022, NFCX mencatatkan total aset senilai Rp1,93 triliun, dari Rp1,92 triliun di akhir 2021.

Total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp537 miliar hingga akhir Juni 2022, turun dibandingkan Rp539,4 miliar di akhir Desember 2021.

Sementara itu, total ekuitas perseroan naik menjadi Rp1,39 triliun di enam bulan pertama 2022, dibanding Rp1,38 triliun di akhir Desember 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper