Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Grup Sinar Mas, Laba DMAS Lampaui BSDE

Emiten properti Grup Sinar Mas BSDE meraih laba bersih Rp463,64 miliar pada semester I/2022, di bawah DMAS yang membukukan Rp660 miliar.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk. Emiten properti Grup Sinar Mas BSDE meraih laba bersih Rp463,64 miliar pada semester I/2022, di bawah DMAS yang membukukan Rp660 miliar. /bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk. Emiten properti Grup Sinar Mas BSDE meraih laba bersih Rp463,64 miliar pada semester I/2022, di bawah DMAS yang membukukan Rp660 miliar. /bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) meraih laba yang lebih rendah dibandingkan perusahaan afiliasinya, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bumi Serpong Damai dan Puradelta Lestari merupakan perusahaan terafiliasi di bawah Grup Sinar Mas. Presiden Komisaris dan Wakil Presiden Komisaris BSDE dan DMAS ialah orang yang sama, yakni Muktar Widjaja dan Teky Mailoa.

Muktar merupakan putra dari Eka Tjipta Widjaja, pendiri Grup Sinar Mas. Masih dari klan Widjaja, ada Hermawan Wijaya yang menjadi direktur di BSDE dan DMAS.

BSDE melaporkan kinerja keuangan positif sepanjang paruh pertama 2022, dengan raihan laba bersih Rp463,64 miliar, turun 31,82 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp680 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan sampai dengan 30 Juni 2022, BSDE melaporkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk tercatat sebesar Rp463,64 miliar. Di sisi lain, laba bersih DMAS sebesar Rp660 miliar pada paruh pertama 2022, melonjak sebesar 128,7 persen.

Laba BSDE diraih dari pendapatan usaha periode semester I/2022 sebesar Rp3,83 triliun, setara dengan pertumbuhan 17,87 persen secara year on year dari tahun lalu, terbukukan sebesar Rp3,25 triliun.

Adapun, sepanjang enam bulan pertama 2022, BSDE berhasil membukukan laba kotor sebesar Rp2,37 triliun, tumbuh 8,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,19 triliun.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, segmen utama pendorong pendapatan BSDE yakni dari segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title sebesar Rp2,89 triliun. Dengan demikian segmen tersebut memberikan kontribusi sebesar 75,34 persen terhadap total pendapatan usaha, terbesar di antara segmen lainnya.

Kontributor terbesar kedua adalah segmen sewa yang membukukan sebesar Rp457,79 miliar atau tumbuh 25,31 persen secara tahunan, dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp365,32 miliar. Segmen ini berkontribusi sebesar 11,94 persen atas total pendapatan.

Kontributor pendapatan usaha terbesar ketiga adalah pengelolaan gedung sekitar Rp169,93 miliar. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 4,43 persen terhadap total pendapatan dan tumbuh 17,02 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun, pendapatan lainnya sebesar Rp318,23 miliar dikontribusikan oleh segmen lain-lain. Secara total angka ini tumbuh 100,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp158,83 miliar.

“Manajemen optimistis angka pendapatan usaha akan memberikan kontribusi positif hingga akhir tahun mendatang,” kata Hermawan dalam keterangan pers, Rabu (3/8/2022).

Sementara itu, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) yang mengelola Kota Deltamas mencatatkan laba bersih sebesar Rp660 miliar di paruh pertama 2022. 

Capaian laba semester pertama tahun ini tumbuh sebesar 128,7 persen dari laba bersih semester pertama 2021 sebesar Rp289 miliar.

Pada paruh pertama tahun 2022, DMAS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,07 triliun, atau 84,0 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan usaha di paruh pertama tahun 2021 sebesar Rp580 miliar. 

Dari pendapatan usaha tersebut, segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar sebesar Rp859 miliar atau sekitar 80,5 persen dari total pendapatan usaha, disusul segmen komersial sebesar Rp176 miliar atau 16,5 persen dari total pendapatan usaha dan segmen hunian sebesar Rp23 miliar atau 2,1 persen dari total pendapatan usaha. 

Adapun, kontribusi dari pendapatan usaha segmen hotel dan sewa terhadap total pendapatan usaha masing-masing adalah 0,4 persen dan 0,4 persen. 

“Sektor data center masih jadi pelanggan utama yang berkontribusi terhadaap penjualan lahan industri kami yang dicatatkan sebagai pendapatan perseroan di paruh pertama tahun 2022,” ujar Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS.

Laba kotor DMAS tumbuh 125,6 persen dari Rp335 miliar di semester pertama 2021 menjadi Rp755 miliar pada semester pertama 2022. 

Direktur DMAS Tondy Suwanto menjelaskan bahwa marjin laba kotor mengalami peningkatan yang cukup signifikan di semester pertama tahun 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

“Marjin laba kotor Perseroan meningkat dari 57,7 persen di semester pertama 2021 menjadi 70,8 persem pada semester pertama 2022,” ujar Tondy dalam keterangan pers, Kamis (4/8/2022). 

Seiring dengan pertumbuhan laba kotor, laba usaha DMAS tumbuh 155,7 persen menjadi Rp652 miliar pada semester pertama 2022 dibandingkan Rp255 miliar di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Marjin laba usaha juga meningkat menjadi 61,1 persen di semester pertama tahun ini dibandingkan marjin laba usaha di semester pertama tahun lalu sebesar 44,0 persen. 

Adapun, marjin laba bersih tercatat sebesar 61,9 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan marjin laba bersih di periode yang sama pada 2021 sebesar 49,8 persen. 

“Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sehat, Puradelta Lestari terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, komersial, dan hunian,” kata Tondy. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper