Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyback Saham Kalbe Farma (KLBF) Bertambah, Laba Saham Jadi Turun?

Kalbe Farma akan menambah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali, yakni dari maksimum senilai Rp500 miliar menjadi Rp750 miliar.
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1).Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan pemaparan saat kunjungan virtual ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (28/1).Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan farmasi dan produsen vitamin PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengumumkan rencana peningkatan jumlah pembelian kembali saham (buyback).

Mengutip keterangan resmi Kalbe Farma dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan menambah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali, yakni dari maksimum senilai Rp500 miliar menjadi Rp750 miliar.

“Sedangkan untuk perkiraan jumlah saham maksimum dari 312,50 juta lembar, menjadi 468,75 juta lembar saham,” ujar Direktur Utama KLBF, Vidjongtius, Selasa (2/8/2022).

Lebih lanjut, emiten yang didirikan oleh Boenjamin Setiawan itu akan membeli kembali saham menggunakan dana internal kas perusahaan.

Vidjongtius menambahkan, ada perkiraan menurunnya pendapatan Kalbe Farma sebagai akibat dari rencana pembelian kembali saham.

“Dampak penurunan pendapatan bunga terhadap proforma laba per saham perseroan diperkirakan sebesar 0,5 persen,” imbuhnya.

Kendati demikian, Kalbe Farma tidak melakukan perubahan atas pembatasan harga pembelian saham, senilai maksimum Rp1.700 per saham.

Aksi buyback saham KLBF akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan, yaitu mulai 20 Mei 2022 hingga 19 Agustus 2022.

Pembelian kembali saham Kalbe Farma diyakini dapat meningkatkan kinerja di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, serta antisipasi penurunan harga saham. Pada perdagangan sesi pertama BEI, saham KLBF turun 0,32 persen ke posisi Rp1.580.

Sejak awal tahun, saham farmasi dengan kapitalisasi pasar Rp74,06 triliun tersebut telah mengalami penurunan sebesar 6,51 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper