Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Nantikan Rapat The Fed, IHSG Diprediksi Kembali Merah Esok Hari

Investor bersikap konservatif dan melakukan take profit untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada pekan ini. IHSG Diprediksi kembali merah.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (26/7/2022) besok.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin (25/7/2022), IHSG ditutup melemah 0,41 persen pada posisi 6.858.40. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.858,40 - 6.908,19.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah meskipun sempat menguat diawal sesi perdagangan.

"Investor cenderung bersikap konservatif dan melakukan take profit untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed pada tengah pekan ini," ujar Dennies.

Dennies memprediksi IHSG akan kembali melemah besok. Secara teknikal, candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

Di sisi lain, investor akan cenderung konservatif untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed yang akan ditetapkan pada tengah pekan ini.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.824 dan 6.841 serta resistance 6.891 dan 6.924.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

- WIKA Wijaya Karya Tbk (Target Price: 1,000 – 1,020)
Entry Level: 950 – 965
Stop Loss: 935

Candlestick membentuk long white body dengan kenaikan volume dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

- MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 960 – 985)
Entry Level: 905 – 930
Stop Loss: 890

Mengalami koreksi namun masih bertahan di sekitar level support.

- TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk (Target Price: 1,190 – 1,220)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,080

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross berpotensi menguat dan uji resistance terdekat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper