Bisnis.com, JAKARTA – Produsen laptop Axioo PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) meraup dana segar dari IPORp145,61 miliar. Simak strategi perseroan meningkatkan kinerja tahun ini merapat ke Pemerintah dan BUMN.
Direktur Utama AXIO Michael Sugiarto mengatakan perseroan memiliki strategi yang mengedepankan keberlanjutan usaha secara jangka panjang dan strategi memenuhi kepuasan pelanggan. “Perusahaan kami teringrasi secara vertical dimana peran daripada principal sampai dengan Master Dealer (atau Sub Distibutor) dilakukan oleh satu entitas,” ungkap Michael dalam keterangan resmi Rabu (20/7/2022).
Menurutnya AXIO memiliki beberapa keunggulan sepertu dapat beradaptasi dengan cepat untuk menciptakan produk-produk yang profitable dan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan kompetensi distribusi yang sudah dimiliki, perusahaan dapat mendistribusikan produk-produk prioritas secara cepat dan merata.
“Kami dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan kami dapat melakukan maneuver manuver lebih cepat dibanding competitor karena semuanya dilakukan oleh satu entitas. Kami telah menjalin hubungan bisnis puluhan tahun dengan dealer-dealer strategic di masing-masing daerah dan kami memiliki hubungan langsung antara owner dan owner,” katanya.
Selain itu, dia yakin AXIO merupakan perusahaan yang paling siap memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sesuai dengan kebijakan Pemerintah.
Pada 2021, Pemerintah Republik Indonesia membuat kebijakan melalui Perpres No. 12/2021, yang mewajibkan setiap pengadaan di Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah mengutamakan produk dalam negeri yang harus memenuhi standar TKDN dan BMP.
Baca Juga
Sesuai dengan ketentuan tersebut, demikian Michael, AXIO memiliki produk-produk dengan jumlah angka TKDN dan BMP melebihi 50 persen. “Dengan pencapaian angka TKDN dan BMP melebihi 50 persen, AXIO menjadi pilihan dari pengadaan instansi Pemerintah dan BUMN di Indonesia,” ungkapnya.
Dalam masa penawaran umum perdana saham atau Intitial Public Offering (IPO), AXIO melepas sejumlah 1.040.126.500 saham kepada publik dengan nominal Rp25 per saham.
Besaran saham yang ditawarkan setara dengan 17,81 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dalam hajatan IPO ini, AXIO meraup dana segar sejumlah Rp145,617 miliar. Itu berarti harga IPO produsen laptop merek Axioo ini sebesar Rp140 per saham.
“Investor sangat antusias menyambut saham AXIO. Hal itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 78 kali,” kata Michael.
Michael menyampaikan, dana hasil IPO saham tersebut di atas, sekitar 90 persen akan digunakan untuk modal kerja untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi LCD, motherboard, SSD, RAM, dan lainnya.
Selain itu, akan digunakan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran perseroan.
Sisanya 10 persen akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure) antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa Surface Mounting Technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (Quality Control Kit).