Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pungutan Ekspor Sawit Dihapus, Emiten CPO Belum Tentu Cuan

Penghapusan pungutan ekspor sawit dan produk turunannya belum tentu menjadi sentimen positif bagi emiten terkait karena harga CPO yang tengah menurun.
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Penghapusan pungutan ekspor sawit dan produk turunannya belum tentu menjadi sentimen positif bagi emiten terkait karena harga CPO yang tengah menurun. Istimewa
Aktivitas di perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT). Penghapusan pungutan ekspor sawit dan produk turunannya belum tentu menjadi sentimen positif bagi emiten terkait karena harga CPO yang tengah menurun. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menghapus tarif pungutan ekspor kelapa sawit dan turunannya hingga 31 Agustus 2022. Hal ini dinilai tidak akan berdampak besar ke emiten sawit atau CPO.

Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan dampak dari dihapusnya pungutan ekspor hingga Agustus ke emiten sawit cenderung minim.

"Hal ini karena pasar komoditasnya sudah masuk dalam bearish trend, saat ini harga CPO di Bursa Malaysia di kisaran 3.500 ringgit per ton. Padahal, akhir bulan lalu masih di kisaran 5.000 ringgit per ton," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (17/7/2022).

Harga minyak sawit Indonesia juga menurun menyusul keputusan pemerintah untuk menghentikan larangan ekspor minyak goreng dan bahan-bahannya, termasuk minyak sawit mentah (CPO). Harga CPO tercatat anjlok sampai 31,5 persen ytd.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 15 tahun 2022. PMK tersebut adalah perubahan atas PMK Nomor 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Pada dasarnya, PMK Nomor 15 tahun 2022 ini adalah memberikan perubahan tarif pajak pungutan ekspor untuk seluruh produk sawit dari tandan buah segar, kelapa sawit, buah sawit, CPO, palm oil, dan used cooking oil," ujar Sri Mulyani.

Dengan demikian, ia menjelaskan PMK itu menurunkan tarif pungutan ekspor menjadi nol persen atau Rp 0 kepada seluruh produk yang berhubungan dengan CPO atau kelapa sawit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper