Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Holdingisasi, Krakatau Steel (KRAS) Kejar Produksi 10 Juta Ton pada 2025

Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Krakatau Steel (KRAS) fokus menjadi perusahaan holding pada 2022 dan 2023.
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten. ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten. ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menargetkan memiliki kapasitas produksi baja hingga 10 juta ton pada 2025.

PLH Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Krakatau Steel Tardi mengungkapkan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, perseroan fokus menjadi perusahaan holding pada 2022 dan 2023.

"Pada 2022 dan 2023 fokus Krakatau Steel menjadi holding company, seluruh anak usaha menjadi sub holding yang fokus untuk core steel, untuk downstream, dan infrastruktur yang mendukung industri baja di Cilegon," jelasnya dalam RDP di Komisi VI DPR, Kamis (30/6/2022).

Perseroan juga menyikapi perkembangan zaman melalui penerapan digitalisasi proses operasi dan transparan pengambilan keputusan hingga 2022.

Selanjutnya, pada 2023 hingga 2025, emiten berkode KRAS ini bakal merealisasikan Cilegon sebagai kawasan industri dengan kapasitas produksi 10 juta ton per tahun.

"Hal ini didukung sumber daya yang cukup, serta market share di domestik yang memadai. Ini adalah transformation journey yang kami susun di KRAS," terangnya.

Hingga periode 2021, perseroan berhasil meningkatkan pendapatan menjadi US$2,15 miliar dari US$1,4 miliar pada 2019. Performa laba rugi juga berhasil dibalikkan dari rugi bersih US$505 juta pada 2019 menjadi laba bersih US$62 juta pada 2021.

Adapun, KRAS memiliki utang jatuh tempo dengan ukuran besar dari Tranche C1 sebesar US$400 juta dan Tranche C2 sebesar US$136 juta pada 2025.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper