Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan persemaian bibit yang dibangun oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) saat kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (22/6/2022). Persemaian ini diharapkan mulai beroperasi 2023 dan bisa mewujudkan IKN sebagai kota hutan pintar.
“Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius,” kata Jokowi dalam siaran pers yang dikutip Sabtu (25/6/2022).
Persemaian Mentawir dibangun dan dikelola dengan konsep kerja sama pemerintah dan dan badan usaha (KPBU). ITMG sebagai badan usaha swasta akan bekerja sama dengan Kementerian LHK yang didukung pula oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dengan target pasokan hingga 15 juta bibit pohon per tahun, Persemaian Mentawir memiliki peran sentral dalam mewujudkan pengembangan ibu kota negara yang hijau. Nantinya, Persemaian ini akan berwawasan penyemaian multi kultur dengan dominasi tumbuhan endemik Kalimantan dari keluarga dipterocarpaceae.
Direktur Utama ITMG Mulianto menjelaskan bahwa konsep pengembangan IKN sejalan dengan visi ITM untuk menjadi a greener and smarter company.
“ITMG merasa bangga memperoleh kehormatan ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen dan akan berupaya maksimal untuk mendukung pembangunan kota hutan ini,” katanya.
Baca Juga
ITMG ditunjuk pemerintah sebagai pihak swasta yang membangun persemaian Mentawir karena dinilai berkomitmen dalam melaksanakan program reklamasi, revegetasi dan penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS di Indonesia.
Selama menjalankan operasional penambangan batu bara, Indo Tambangraya Megah telah membangun persemaian di seluruh wilayah kerja dan menjalankan reklamasi serta revegetasi lahan bekas tambang sesuai ketentuan yang berlaku. Rehabilitasi DAS dan konservasi keanekaragaman hayati pun dilakukan Perusahaan.
Dalam rangkaian acara kunjungan Presiden tersebut, Mulianto juga melakukan diskusi dengan jajaran Kementerian LHK mengenai berbagai hal teknis untuk mencapai berbagai target dalam pembangunan Persemaian Mentawir.
Saat ini tahap pembangunan persemaian Mentawir telah menyelesaikan persiapan lahan (land preparation) dan memasuki tahap groundbreaking pembangunan fasilitas Production House.
Persemaian Mentawir akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk embung atau danau buatan seluas 6 hektare, laboratorium, areal produksi, areal transit bibit, persemaian dan fasilitas penunjang lainnya seluas 16 hektare. Total luas area persemaian dan seluruh fasilitas pendukungnya akan mencapai 22 hektare dan diharapkan dapat mulai beroperasi penuh di awal 2023.