Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim Tamaris Hidro Akuisisi PLTM Rp73 Miliar

Enititas bisnis Grup Salim di bidang energi terbarukan, PT Tamaris Hidro mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya, Sumatra Utara.
Ilustrasi fasilitas PLTA Poso. Grup Salim PT Tamaris Hidro mengakuisisi aset Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya berkapasitas 3 mega watt (MW) senilai Rp128 miliar.
Ilustrasi fasilitas PLTA Poso. Grup Salim PT Tamaris Hidro mengakuisisi aset Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya berkapasitas 3 mega watt (MW) senilai Rp128 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan energi terbarukan entitas Grup Salim, PT Tamaris Hidro mengakuisisi aset Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya berkapasitas 3 mega watt (MW) senilai Rp73 miliar.

Priyo Kristanto, Senior Vice President Corporate Secretary Tamaris Hidro menyebutkan pada 27 Mei 2022, anak usaha Tamaris Hidro, PT Patria Bakti Abadi (PT PBA) melakukan pembelian 540 saham PT Landasan Tata Laksana Energi (PT LTLE).

"LTLE bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Sungai Buaya yang berlokasi di Desa Pekan Gunung Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dengan total kapasitas sebesar 3 MW (2 x 1,5 MW)," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/6/2022).

PT PBA melakukan pembelian saham-saham dalam PT LTLE melalui penjualan dan pengalihan hak atas saham-saham sebagai berikut. Pertama, sejumlah 420 saham milik PT Landasan Tata Laksana; kedua, sejumlah 60 lembar saham milik Sugino; dan ketiga, sejumlah 60 lembar saham milik Setiadi Wiogo.

PT PBA tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Landasan Tata Laksana, Sugino, dan Setiadi Wiogo, baik secara langsung maupun tidak langsung. Nilai transaksi yang dilakukan oleh PT PBA adalah sebesar Rp73 miliar.

"Transaksi tersebut memberikan nilai tambah kepada perseroan, baik dari sisi pendapatan, Ebitda, dan Cash Flow," kata Priyo.

Sebelumnya, PT Tamaris Hidro mengakuisisi saham perusahaan pembangkit listrik PT Bahtera Bayu Persada (BBPE) senilai Rp51,79 miliar. BBPE adalah perusahaan pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM).

Perseroan memiliki pembangkit di Desa Garu Mukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Adapun PLTM yang dimiliki oleh perseroan memiliki kapasitas sebesar 2x2,5 MW.

Tamaris Hidro mengakuisisi BBPE bersama anak usaha yang dikendalikan yaitu PT Patria Bakti Abadi. Melalui transkasi itu, perseroan bertujuan untuk investasi dan pengembangan potensi dalam bidang pembangkit listrik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper