Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Northstar DOID Raih Kontrak Tambang Rp3,25 Triliun di Australia

BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), entitas usaha Delta Dunia Makmur (DOID), meraih kontrak jasa tambang baru.
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) di Australia, BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), mengamankan kontrak jasa pertambangan baru.

Kontrak senilai AU$320 juta atau setara Rp3,25 triliun (kurs jual Bank Indonesia Rp10.181 per dolar Australia 11 Mei 2022)  ini dijalin dengan Bowen Coking Coal untuk proyek coking coal di Broadmeadow East.

Kontrak BUMA Australia dan Bowen Coking Coal akan berjalan untuk periode 3 tahun dengan opsi perpanjangan dan merupakan kontrak jasa kedua yang diamankan BUMA Australia dalam 3 bulan terakhir.

Proyek ini berlokasi 25 kilometer ke timur laut Moranbah, Queensland, Australia. BUMA Australia tercatat telah berhasil menjalankan proyek di wilayah tersebut selama 14 tahun, yakni proyek Goonyella milik BHP Billiton and Mitsubishi Alliance (BMA). Proyek dengan Bowen Coking Coal diperkirakan akan menghasilkan rata-rata 4,8 juta ton ROM coal per tahun selama 4 tahun.

“Kinerja dan track record BUMA Australia telah memperkuat relasi kami dengan pelanggan. Kekuatan bisnis kami telah membuka jalan untuk terjalinnya kontrak baru. Ini adalah kontrak kedua yang kami amankan sejak kami mengakuisisi Downer Mining East Desember tahun lalu,” kata Presiden Direktur DOID Ronald Sutardja dalam keterangan resmi, Rabu (11/5/2022).

Kontrak baru ini juga makin memperkuat posisi BUMA Australia di wilayah pertambangan Bowen Basin. Perusahaan telah memiliki riwayat pelaksanaan jasa pertambangan lebih dari 10 tahun di proyek coking coal Blackwater milik BMA dan 14 tahun di proyek Goonyella.

Belum lama ini, tepatnya pada 22 Februari 2022, BUMA Australia mengamankan perpanjangan kontrak jasa pertambangan untuk proyek Blackwater senilai AU$550 juta atau sekitar Rp5,59 triliun untuk durasi selama 5 tahun.

Pada 2021, DOID membukukan kenaikan pendapatan sebesar 52 persen YoY menjadi US$911 juta atau sekitar Rp13,25 triliun (kurs Jisdor Bank Indonesia 10 Mei 2022 Rp14.546 per dolar AS). Sementara itu, Ebitda DOID naik 43 persen YoY menjadi US$234 juta.

Volume overburden pada 2021 juga naik 16 persen menjadi 326 juta bcm, sementara volume produksi batu bara naik 19 persen menjadi 54 juta ton.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper