Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Belanja Naik, Pendapatan Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Naik Dua Digit

Laba bersih tahun berjalan MAPA yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp257,38 miliar, meroket 12.286 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp2,07 miliar.
Toko-toko Kidz Station akan menampilkan berbagai mainan FAO Schwarz. /MAP Aktif
Toko-toko Kidz Station akan menampilkan berbagai mainan FAO Schwarz. /MAP Aktif

Bisnis.com, JAKARTA — PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), yang bergerak di bisnis ritel sports, kids dan leisure, membukukan kenaikan kinerja sepanjang 2021. Membaiknya penjualan pada kuartal IV/2021 menjadi salah satu katalis performa MAPA.

Pendapatan MAPA sepanjang 2021 mencapai Rp6,04 triliun, naik 26,4 persen dari Rp4,78 triliun pada periode yang sama di 2020. Meski beban pokok penjualan naik dari Rp2,86 triliun menjadi Rp3,45 triliun, margin laba kotor atau GPM MAPA naik sebesar 280 bps menjadi 42,8 persen dari 40 persen pada 2020.

Laba MAPA juga tumbuh 499,1 persen menjadi Rp479,5 miliar dari Rp80 miliar. Sementara itu, EBITDA meningkat 56,5 persen YoY dari Rp704,4 miliar menjadi Rp1,1 triliun.

Adapun laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp257,38 miliar, meroket 12.286 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp2,07 miliar.

Pada kuartal IV/2021, pendapatan bersih naik 140,9 persen menjadi Rp2,2 triliun dari Rp930,8 miliar pada kuartal III/2021. EBITDA pada pengujung tahun juga naik menjadi Rp551 miliar dari Rp55,6 miliar.

VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan kuartal IV/2021 menjadi momentum untuk kategori produk running, golf, gaya hidup, dan anak-anak karena konsumen menunjukkan antusiasme belanja selama periode liburan.

Selain itu, lonjakan pada pendapatan menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi pada inventory secara keseluruhan, dengan level inventory days berada pada level terbaiknya sejak awal pandemi.

“Kinerja kami pada kuartal IV/2021 yang sangat baik menunjukkan langkah besar dalam pemulihan perusahaan dari pandemi. Strategi kami telah berjalan baik dari segi merchandising, perencanaan, dan analisa data. Hal ini juga didukung oleh pemulihan ekonomi secara bertahap, sehingga menghasilkan penjualan yang signifikan dan pertumbuhan yang menguntungkan selama periode tersebut,” kata Ratih dalam keterangan resmi, Senin (11/4/2022).

Dia mengatakan MAPA telah menyiapkan bisnis untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi pada 2022. Dengan program CRM MAP CLUB, peningkatan berkelanjutan pada pemahaman kebutuhan setiap anggota, dengan produk yang sesuai berdasarkan usia, gender, dan brand favorit mereka terus dilakukan. Hal ini tercermin dari peningkatan penjualan dan rata-rata nilai transaksi.

“Kuartal terakhir tahun 2021 menunjukkan kekuatan dan konsistensi model bisnis MAP Active di mana kami memaksimalkan kinerja para brand partners, dengan memanfaatkan semua kemampuan unik perusahaan, mulai dari keunggulan operasional hingga manajemen data, dan untuk melayani kebutuhan para pelanggan,” paparnya.

Selama kuartal IV/2021, perusahaan telah membuka 24 gerai di Indonesia, 8 gerai di Filipina, dan 5 gerai di Vietnam antara untuk merek Skechers, Converse, FitFlop, Lego, Dr. Martens, dan New Balance. Sebuah kanal online untuk Converse serta sejumlah online marketplace pihak ketiga juga diluncurkan.

Meski demikian, Ratih mengingatkan bahwa masih terdapat ketidakpastian akibat Covid-19, khususnya dengan adanya ledakan kasus Omicron di Asia Tenggara. Hal ini, lanjutnya, menimbulkan dampak terutama pada rantai pasok global dari para supplier dan jasa logistik.

“Sehingga, terdapat potensi dampak pada bisnis di semester pertama 2022, termasuk adanya kemungkinan penutupan gerai dalam kawasan tersebut,” kata dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper