Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Insentif PPN Bikin Pendapatan Pakuwon (PWON) Melejit 43,7 Persen

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) membukukan pendapatan bersih 2021 Rp5,71 triliun atau naik 43,7 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,97 triliun.
Hartono Mall Yogyakarta. Istimewa
Hartono Mall Yogyakarta. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) membukukan pendapatan bersih 2021 Rp5,71 triliun atau naik 43,7 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,97 triliun.

Komposisi pendapatan emiten properti itu terdiri atas 47 persen recurring revenue dan 53 persen development revenue. Hal itu, tulis manajemen, sesuai dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.

Recurring revenue perseroan 2021 mencapai Rp2,698 triliun naik 17,3 persen dibandingkan 2020 yang sebesar Rp2,3 triliun. Development revenue PWON pada 2021 mencapai Rp3,01 triliun naik 79,8 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp1,67 triliun.

Berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing masing 33,8 persen dan 32,6 persen, disusul landed houses 17,9 persen, Hotel dan Serviced Apartments 8,8 persen , office leasing 4,6 persen, dan office sales 2,3 persen.

Sementara itu, tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN telah mendorong kinerja marketing sales perseroan pada 2021 yang mencapai Rp1,43 triliun tumbuh 40 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,02 triliun.

Nilai marketing sales tersebut melebihi target manajemen PWON pada 2021 yang sebesar Rp1,40 triliun  Komposisi penjualan pada 2021 adalah, landed houses 52 persen serta condominium dan office sebesar 48 persen.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, laba bruto tahun lalu tercatat Rp2,76 triliun naik 42,4 persen dibandingkan dengan tahun lalu Rp1,94 triliun. Adapun EBITDA perseroan terpantau sebesar R 2,91 triliun naik 42,2 persen dari posisi tahun sebelumnya Rp2,05 triliun.

Adapun laba bersih per saham (Earning Per Share/ EPS) tumbuh 48,7%. Pada tanggal 19 April 2021 Perseroan menerbitkan obligasi sebesar US$300 juta dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 sebesar US$100 juta dengan bunga 4,875% per tahun dengan tenor 7 tahun yang digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar US$250 juta dan untuk keperluan Korporasi umum Perseroan.

Selain itu, PWON mengeluarkan  belanja modal 2021 untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall phase 3 dan 4, dan Kota Kasablanka Phase 2 sebesar Rp605 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper