Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SSIA Targetkan Penjualan Lahan  60 Hektare di Subang Smartpolitan pada 2022

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) menargetkan penjualan lahan seluas 60 hektar untuk penjualan kawasan industri dan 5 hektar untuk kawasan komersil.
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com
Salah satu sudut di kawasan industri Suryacipta, Karawang. Kawasan industri ini dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk./suryacipta.com

Bisnis.com, SUBANG – Emiten properti kawasan industri PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) melalui entitas anaknya PT Suryacipta Swadaya mengungkapkan optimis akan mencapai target penjualan lahan di kawasan Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat, sebesar 60 hektare (ha).

Optimisme tersebut disampaikan Head of Sales & Tenant Relations Suryacipta Swadaya Binawati Dewi pada acara media gathering di kawasan Subang Smartpolitan, Selasa (29/3/2022).

"Kami sih optimis ya, (penjualan lahan) mencapai target di tahun ini, mengingat perusahaan yang berminat membutuhkan lahan yang luas," ungkap Dewi dalam acara media gathering.

Dewi pun memaparkan tahun ini perusahaan menargetkan penjualan lahan seluas 60 hektar untuk penjualan kawasan industri dan 5 hektar untuk kawasan komersil.

Sementara itu, untuk tahap pertama pengembangan lahan yang sudah mulai dilaksanakan pada November 2021 hingga kuartal pertama 2023 yang berada di area selatan adalah seluas 418 hektar.

Adapun, kawasan Subang Smartpolitan yang memiliki luas 2.717 hektar tersebut akan dikembambangkan melalui enam tahap.

Rencananya, alokasi lahannya terdiri dari 1.069 hektar untuk kawasan industri, lalu 98 hektar untuk kawasan komersial.

Sisanya dalam ratusan hektar juga disediakan lahan untuk kawasan perumahan, kawasan hijau dan ruang terbuka, utilitas dan infrastruktur, fasilitas publik serta potensi pengembangan lahan selanjutnya.

Sebelumnya, Investor Relation Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menyebutkan, SSIA akan menyiapkan capex sekitar Rp500 miliar - Rp700 miliar.

“Belanja modal tahun ini dititikberatkan untuk project Subang Smartpolitan. Sumber dana, tahun lalu Juni 2021, kami melakukan penarikan pinjaman dari IFC sebanyak Rp500miliar atau setara US$35juta dari total fasilitas US$100juta,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Jumat (18/2/2022).

Adapun, pada tahun ini SSIA menargetkan untuk mencetak pertumbuhan pendapatan hingga 50 persen.

“Hal ini dengan asumsi perbaikan di ke-3 segmen bisnis kami, properti, konstruksi, dan hospitality. Asumsi ini memasukkan faktor pemulihan ekonomi dimana pandemi sudah teratasi,” ungkap Erlin.

Pada 2021, SSIA menutup tahun dengan penjualan lahan sebesar 10 hektare dan dengan total penjualan senilai Rp180 miliar.

“Jumlah tersebut tumbuh hampir 100 persen, lebih baik dari 2020 dengan marketing sales sebesar 5,6ha hektare atau Rp82 miliar. Sebagian besar dari marketing sales 2021 juga datang dari data center,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper