Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rebranding MaxFund Jadi NAVI, Mirae Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Rp1,5 triliun

Mirae Asset Sekuritas Indonesia melalukan rebranding online platform transaksi jual beli reksa dana MaxFund menjadi NAVI demi mengerek dana kelolaan.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.
CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tae Yong Shim menjelaskan keunggulan platform jual beli reksa dana NAVI.

Bisnis.com, JAKARTA — Rebranding MaxFund Jadi NAVI, Mirae Asset Sekuritas Indonesia membidik dana kelolaan reksa dana Rp1,5 triliun pada 2022.

Head of Fund Services PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Francisca Gerungan mengatakan Mirae menargetkan dana kelolaan sebanyak Rp1,5 triliun pada tahun ini, dari Rp500 miliar pada 2021.

Rebranding dari MaxFund menjadi NAVI tujuannya adalah kami mau mengenalkan masyarakat dan terutama investor kami soal reksa dana dan diversifikasi kelas aset. Harapannya adalah diversifikasi aset tersebut mendukung pencapaian target Rp1,5 triliun tahun ini,” ujarnya saat peluncuran NAVI, Selasa (22/3/2022).

Statistik Pasar Modal Indonesia menyebut sepanjang 2021 pertumbuhan investor reksa dana mencapai 115,41 persen menjadi 6,84 juta investor, dan per Februari 2022, jumlahnya mencapai sekitar 7,49 juta investor.

Angka ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi selama pandemi COVÍd-19 dan masih terdapat ruang yang sangat besar untuk peningkatan literasi investasi dengan dukungan digitalisasi di pasar modal.

Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per 28 Februari 2022, dana kelolaan reksa dana tercatat Rp570,83 triliun. Realisasi tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan catatan per akhir Januari 2022 sebanyak Rp574,63 triliun.

Reksa dana dana saham juga mencatatkan kinerja yang negatif. Tercatat, dana kelolaan reksa dana saham adalah sebesar Rp128,18 triliun, turun dari posisi akhir Januari 2022 sebanyak Rp132,1 triliun.

Penurunan juga terjadi pada reksa dana pendapatan tetap atau fixed income fund. Tercatat, jumlah dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap pada akhir Februari 2022 turun menjadi Rp151,80 triliun dari posisi Rp154,52 triliun. 

Sementara itu, dana kelolaan reksa dana terproteksi atau capital protected fund tercatat turun dari Rp102,25 triliun pada akhir Januari 2022 menjadi Rp100,94 triliun.  

Selanjutnya, dana kelolaan reksa dana pasar uang terpantau naik menjadi Rp114,16 triliun dari sebelumnya Rp112,68 triliun. Adapun, reksa dana campuran atau mixed asset fund juga mencatatkan kenaikan tipis dari Rp26,19 triliun menjadi Rp26,9 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper