Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Putra Prima (MPPA) Rombak Dewan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya

RUPSLB PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) memutuskan mengangkat dan dan menetapkan Rudy Ramawy sebagai presiden komisaris yang baru dari jabatan sebelumnya sebagai komisaris perseroan.
Konsumen berjalan di depan gerai Hypermart yang dikelola oleh PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) di Karawaci, Banten, Indonesia, Jumat (23/1/2015)./Bloomberg-Dimas Ardian
Konsumen berjalan di depan gerai Hypermart yang dikelola oleh PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) di Karawaci, Banten, Indonesia, Jumat (23/1/2015)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merombak jajaran pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), pada Jumat (11/3/2022). RUPSLB kali ini menghasilkan keputusan perubahan susunan dewan komisaris.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (15/3/2022), RUPSLB MPPA memutuskan memberikan pembebasan dan pelunasan (Acquit et de Charge) dari tugas pengawasan kepada Almarhum John Bellis atas tindakan pengawasan terhadap Perseroan dari jabatan Presiden Komisaris Independen Perseroan selama memangku jabatannya tersebut.

Selanjutnya, rapat memutuskan mengangkat dan dan menetapkan Rudy Ramawy sebagai presiden komisaris yang baru dari jabatan sebelumnya sebagai komisaris perseroan. Rapat juga menetapkan Navin Chandra Nathani sebagai komisaris independen Perseroan.

Sebagaimana dilaporkan, MPPA mencatatkan total penjualan Rp4,9 triliun atau turun 3,6 persen secara tahunan selama Januari sampai September 2021. Meski demikian, perusahaan, mengutip data NielsenIQ, menyebutkan pangsa pasar MPPA meningkat menjadi 27,6 persen pada kuartal III/2021 di tengah implementasi PPKM ketat.

Sementara itu, bisnis e-groceries MPPA tumbuh 167 persen secara tahunan dan berkontribusi sekitar 11 persen dari total penjualan di kuartal III/2021. Kontribusi ini melampaui target 8 persen yang ditetapkan perusahaan.

Dengan diputuskannya hasil RUPSLB, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan termasuk Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPSLB adalah sebagai berikut:

 

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Rudy Ramawy

Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey

Komisaris Independen : Navin Chandra Nathani

Komisaris : John Riady

Komisaris : Fendi Santoso

 

Direksi

Presiden Direktur : Adrian Suherman

Direktur : Herry Senjaya

Direktur : Suwartono

Direktur : Wirawan Winarto

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper